Manado – Tenaga honorer daerah (Honda), Jumat (4/1/2013) hari ini juga melakukan protes kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Utara. Para Honda tersebut juga mempertanyakan masalah beberapa nama Honda yang tidak terakomodir padahal para Honda tersebut telah memenuhi syarat.
Kepala BKD Sulut Drs Marhaen Roy Tumiwa saat dimintai keterangan menjelaskan, jika masih ada protes atau dipermasalahkan, pengumuman Honda K1 ini akan kembali dilakukan pengkajian.
“Jadi, pengumuman ini belum tentu mutlak dan tidak bisa diproses kembali. Untuk itu, kami berharap agar para tenaga Honda yang namanya tidak terakomodir, untuk tetap bekerja seperti biasa,” ujar Tumiwa. (Jrp)
Manado – Tenaga honorer daerah (Honda), Jumat (4/1/2013) hari ini juga melakukan protes kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Utara. Para Honda tersebut juga mempertanyakan masalah beberapa nama Honda yang tidak terakomodir padahal para Honda tersebut telah memenuhi syarat.
Kepala BKD Sulut Drs Marhaen Roy Tumiwa saat dimintai keterangan menjelaskan, jika masih ada protes atau dipermasalahkan, pengumuman Honda K1 ini akan kembali dilakukan pengkajian.
“Jadi, pengumuman ini belum tentu mutlak dan tidak bisa diproses kembali. Untuk itu, kami berharap agar para tenaga Honda yang namanya tidak terakomodir, untuk tetap bekerja seperti biasa,” ujar Tumiwa. (Jrp)