Ratahan – Dugaan manipulasi data honor daerah kategori 2 (Honda K2) untuk tenaga pendidik (guru) yang dilakukan pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra mulai menyeruak di masyarakat.
Dari informasi yang peroleh wartawan, Honda yang dimanipulasi data itu berinisial MP alias Maikel yang menurut keterangan bersangkutan masih aktif memegang jabatan sebagai kepala lingkungan di salah satu kelurahan di Manado.
“Masakan yang bersangkutan masih kepala jaga di Manado dan namanya masuk dalam daftar honda di Mitra,” ujar sumber yang meminta namanya tidak ditulis.
Dia kemudian menuding adanya permainan pihak BKDD yang terselubung demi meloloskan nama tertentu. Hal ini tentu menjadi persoalan serius Pemkab Mitra untuk menelusuri adanya Honda oplosan seperti itu. “Kemungkinan besar ini sengaja dilakukan oknum tak bertangungjawab,” bebernya.
Sementara kepala BKDD Mitra, Robert Rogahang mengaku tak tahu menahu mengenai hal itu. Kalaupun informasi seperti itu terbukti, dirinya tak bertanggungjawab lantaran posisinya masih pejabat baru memegang diinstasi itu. “Saya masih baru, jadi tak pernah tahu menyangkut hal itu,” teranganya singkat.
Lanjutnya, jika ada yang merasa dirugikan terkait hal itu, sebaiknya kata Rogahang laporkan ke pihak kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs Robby Nongoloy saat ditanya terkait hal ini, juga beralasan sama dengan kaban BKDD. “Karena saya baru disini, jadi saya tadak tahu. Namun demikian saya akan coba untuk menindak-lanjuti informasi ini,” tukas mantan Kepala BKDD Mitra ini.
Dari penelusuran wartawan untuk nama ini sendiri sudah tidak ada dalam daftar Honda K2 yang dimaksud. Dugaan kuat mungkin oknum tertentu tak ingin diketahui, sehingga dengan lihai menghilangkan jejak (berkas) honda yang dimanipulasi itu. *
Ratahan – Dugaan manipulasi data honor daerah kategori 2 (Honda K2) untuk tenaga pendidik (guru) yang dilakukan pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra mulai menyeruak di masyarakat.
Dari informasi yang peroleh wartawan, Honda yang dimanipulasi data itu berinisial MP alias Maikel yang menurut keterangan bersangkutan masih aktif memegang jabatan sebagai kepala lingkungan di salah satu kelurahan di Manado.
“Masakan yang bersangkutan masih kepala jaga di Manado dan namanya masuk dalam daftar honda di Mitra,” ujar sumber yang meminta namanya tidak ditulis.
Dia kemudian menuding adanya permainan pihak BKDD yang terselubung demi meloloskan nama tertentu. Hal ini tentu menjadi persoalan serius Pemkab Mitra untuk menelusuri adanya Honda oplosan seperti itu. “Kemungkinan besar ini sengaja dilakukan oknum tak bertangungjawab,” bebernya.
Sementara kepala BKDD Mitra, Robert Rogahang mengaku tak tahu menahu mengenai hal itu. Kalaupun informasi seperti itu terbukti, dirinya tak bertanggungjawab lantaran posisinya masih pejabat baru memegang diinstasi itu. “Saya masih baru, jadi tak pernah tahu menyangkut hal itu,” teranganya singkat.
Lanjutnya, jika ada yang merasa dirugikan terkait hal itu, sebaiknya kata Rogahang laporkan ke pihak kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs Robby Nongoloy saat ditanya terkait hal ini, juga beralasan sama dengan kaban BKDD. “Karena saya baru disini, jadi saya tadak tahu. Namun demikian saya akan coba untuk menindak-lanjuti informasi ini,” tukas mantan Kepala BKDD Mitra ini.
Dari penelusuran wartawan untuk nama ini sendiri sudah tidak ada dalam daftar Honda K2 yang dimaksud. Dugaan kuat mungkin oknum tertentu tak ingin diketahui, sehingga dengan lihai menghilangkan jejak (berkas) honda yang dimanipulasi itu. *