Manado – Ibadah Minggu (15/6/2014) pagi GMIM Agape Malendeng dipimpin Pdt Lumingkewas STh.
Pembacaan Alkitab,
Keluaran 20: 8-11, Kesepuluh firman.
Roma 8: 26-28, Pengharapan anak-anak Allah.
Pdt Lumingkewas pada khotbahnya mengangkat tema Ekonomi yang Kristiani. Menurutnya, perintah kuduskanlah hari Sabat adalah perintah semenjak penciptaan langit dan bumi. Inti Sabat adalah beristirahat setelah 6 hari bekerja keras.
“Orang Yahudi sangat menghormati hari Sabat. Perintah istirahat pada hari Sabat merupakan peringatan bagi manusia untuk bekerja keras, rajin untuk mendapatkan upah. Sabat untuk fokus melihat Tuhan sebagai sumber berkat,” ujar Pdt Lumingkewas.
“Carilah dulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semua akan ditambahkan kepadamu. Manusia membutuhkan waktu untuk memfokuskan diri kepada Allah agar jiwa diperbaharui. Doa sebagai bentuk disiplin rohani manusia kepada Tuhan. Doa adalah ucapan syukur. Melalui doa kita diajarkan bahwa Tuhan dapat beracara dalam kehidupan manusia,” tutur Pdt Lumingkewas.
Ibadah di gereja pemekaran GMIM Golgota Malendeng ini juga dilakukan pelantikan panitia HUT ke-3 GMIM Agape Malendeng. (jerrypalohoon)