Surakarta, BeritaManado.com — Hari pertama kerja sebagai Danrem 074 Warastratama, Kolonel Inf. Rano Tilaar memberikan arahan kepada seluruh jajaran yang mengikuti pelatihan di Posko Kodim 0728 Wonogiri.
Kegiatan yang sudah berlangsung sejak Senin (22/6/2020) itu ditutup secara resmi oleh Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf. Rano Tilaar pada Rabu (24/6/2020) kemarin.
Kolonel Inf. Rano Tilaar sendiri mengucapkan terima kasih atas sambutan Kodim 0728 Wonogiri dan juga Polres Wonogiri, dimana menurut Kolonel Rano Tilaar kedua institusi ini selalu optimis dan mampu menjalin sinergitas.
“Latihan Posko ini digelar untuk sebagai bekal agar supaya kita melakukan langkah-langkah antisipatif dan juga penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang disebabkan oleh kondisi geografi, geologi dan adanya lempeng tektonik serta faktor demografi. Disamping itu, konflik horizontal oleh suku dan budaya juga bisa dikategorikan sebagai bencana alam,” kata Kolonel Rano Tilaar.
Ditambahkannya, letak geografis Indonesia berada dalam lempengan-lempengan dan jika terjadi pergeseran maka akan menimbulkan gempa bumi yang bisa mengakibatkan tsunami dan tanah longsor.
“Oleh karena itu Latihan Posko ini dilakukan, sehingga kita bisa lebih mantap lagi melakukan penanggulangan bencana alam,” tuturnya.
Pada bagian akhir, Danrem Rano Tilaar menitipkan pesan agar senantiasa berlatih, karena dengan latihan, seluruh jajaran akan memiliki bekal yang kuat dalam melaksanakan setiap tugas sekalipun harus berhadapan dengan berbagai bentuk tantangan.
“Ingat, prajurit TNI itu bukanlah prajurit yang hebat, namun prajurit kita adalah prajurit yang terlatih,” tandasnya.
(Frangki Wullur)