Ketua Tim Pencarian Korban Mayjen TNI AD Tatang Zainudin
Kema – Pencarian korban pesawat PT Elang Nusantara Air Type THRUSH 510P memasuki hari ketiga.
Kamis (4/12/2014) pagi, Badan SAR Nasional (Basarnas), telah menurunkan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot penyelam serta marine detector untuk menemukan bangkai pesawat serta korban masing-masing Kapten Roni Jafril (40) dan Vian Sofyan Hardiyanto (31) Engineering.
Kepala Deputi Operasi yang merupakan Ketua Tim Pencarian Korban Mayjen TNI AD Tatang Zainudin mengatakan, ada delapan orang penyelam dari Basarnas dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) yang akan diturunkan hari ini dengan kedalaman 75-100 meter.
“Mudah-mudahan, bisa ketemu hari ini. Kalau dua alat pendeteksi logam dalam laut ini sudah menemukan indikasi adanya bangkai pesawat, maka 8 penyelam akan melakukan penyelamam,” ujarnya. (finda)
Baca Topik
Klik: Pesawat Jatuh
Baca juga:
- Kakak Korban Sempat Bercanda Sebelum Take Off
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- Pemkab Minut Salurkan Logistik Bagi Tim Gabungan
- Sore Ini Basarnas Turunkan Robot Pendeteksi Logam
- Marine Detector Temukan Benda Logam di Kedalaman 30 Meter
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- “Pesawat Jatuh Menukik Lalu Meledak Dalam Air”
- Basarnas Manado Rilis Nama Dua Korban Tewas Pada Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema
- TNI Temukan Roda, Serpihan Sayap dan Jaket Diduga Milik Pilot
- Pesawat yang Jatuh di Kema adalah Pesawat Carteran
- Angkasa Pura: Pesawat Yang Jatuh Dioperasikan Elang Nusantara Air
- Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema Diduga Akibat Cuaca Buruk
- Ai Mangindaan Gerakan RAPI ke Lokasi Jatuhnya Pesawat
- Tim SAR Menuju Lokasi Jatuhnya Pesawat
Ketua Tim Pencarian Korban Mayjen TNI AD Tatang Zainudin
Kema – Pencarian korban pesawat PT Elang Nusantara Air Type THRUSH 510P memasuki hari ketiga.
Kamis (4/12/2014) pagi, Badan SAR Nasional (Basarnas), telah menurunkan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot penyelam serta marine detector untuk menemukan bangkai pesawat serta korban masing-masing Kapten Roni Jafril (40) dan Vian Sofyan Hardiyanto (31) Engineering.
Kepala Deputi Operasi yang merupakan Ketua Tim Pencarian Korban Mayjen TNI AD Tatang Zainudin mengatakan, ada delapan orang penyelam dari Basarnas dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) yang akan diturunkan hari ini dengan kedalaman 75-100 meter.
“Mudah-mudahan, bisa ketemu hari ini. Kalau dua alat pendeteksi logam dalam laut ini sudah menemukan indikasi adanya bangkai pesawat, maka 8 penyelam akan melakukan penyelamam,” ujarnya. (finda)
Baca Topik
Klik: Pesawat Jatuh
Baca juga:
- Kakak Korban Sempat Bercanda Sebelum Take Off
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- Pemkab Minut Salurkan Logistik Bagi Tim Gabungan
- Sore Ini Basarnas Turunkan Robot Pendeteksi Logam
- Marine Detector Temukan Benda Logam di Kedalaman 30 Meter
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- “Pesawat Jatuh Menukik Lalu Meledak Dalam Air”
- Basarnas Manado Rilis Nama Dua Korban Tewas Pada Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema
- TNI Temukan Roda, Serpihan Sayap dan Jaket Diduga Milik Pilot
- Pesawat yang Jatuh di Kema adalah Pesawat Carteran
- Angkasa Pura: Pesawat Yang Jatuh Dioperasikan Elang Nusantara Air
- Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema Diduga Akibat Cuaca Buruk
- Ai Mangindaan Gerakan RAPI ke Lokasi Jatuhnya Pesawat
- Tim SAR Menuju Lokasi Jatuhnya Pesawat