Manado — Kota Manado dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan Penyelaman Massal sekaligus Pemecahan 3 Rekor Muri sekaligus, yaitu penyelaman massal terbanyak, pengibaran bendera terbesar di bawah laut dan rangkaian penyelam terpanjang di bawah laut.
Berlokasi di kawasan Megamas, tepatnya Teluk Manado, kegiatan ini akan dilaksanakan pada 1-3 Agustus 2019.
Sebanyak 3000 penyelam baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai latar belakang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara dipastikan berpartisipasi dalam kegiatan yang digagas oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) ini.
Pelaksanaan kegiatan ini pun mendapat dukungam dari banyak pihak, salah satunya dari Laskar Manguni Indonesia (LMI).
Kepada BeritaManado.com, Tonaas Wangko LMI Hanny Pantouw mengatakan, LMI menyatakan dukungan penuh pada kegiatan ini karena berdampak positif bagi Manado dan Sulawesi Utara (Sulut) pada umumnya.
“Ini kegiatan positif. Selain olah raga, ini juga untuk pariwisata kita. Apalagi ada pemecahan rekor Muri, tentu dampaknya sangat baik bagi pariwisata kita, makanya LMI memberi dukungan untuk kegiatan ini,” ujar Hanny Pantouw, Selasa (23/7/2019).
Lanjut dikatakan Hanny, dampak yang diberikan oleh penyelaman massal ini luas dan menguntungkan banyak pihak sehingga harusnya mendapat dukungan dari pemerintah dan pihak lainnya.
“Dengan jumlah yang begitu banyak, pasti akan berdampak pada hunian hotel, rumah makan, dan usai acara pasti akan mengeksplor destinasi wisata di Sulut. Ini mendatangkan devisa bagi Sulut,” kata Hanny.
Untuk itu, LMI akan mendeklarasikan dukungannya pada kegiatan ini dengan melakukan pembentangan spanduk dan dukungan melalui media massa yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (24/7/2019) besok.
“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan siapa saja untuk hal positif seperti ini. Malam ini kami akan ada rapat dengan pihak Mabes Polri yang menangani kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas dan dukungan kami,” ucap Hanny.
(srisurya)