Manado – Konon para pemimpin bangsa masa lalu bingung melihat semua elemen nasional sering gontok-gontokkan di masa revolusi. Maka Soekarno dan Bung Hatta memikirkan kegiatan apa saat Idul Fitri yang bisa menyatukan semua.
“Waat itu digelarlah Halal Bi Halal oleh Bung Karno dan Bung Hatta untuk mempersatukan semua yang beda pendapat, diharapkan semuanya bisa menyatu,” ujar
Hi Umar Maliki saat membawakan Tauziah dalam Halal Bi Halal Pemprov Sulut, Selasa (20/8) pagi ini di Ruang Mapaluse.
Halal Bi Halal kemudian menjadi agenda resmi setiap Idul Fitri. Umat Muslim dan sekitar kembali disatukan dalam suasana yang fitri dan kekeluargaan.
Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang terlihat khusyuk mengikuti Halal Bi Halal tersebut. Nampak mendampingi dia Sekprov Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan dan Kepala Biro Kesara dr Bahagia Mokodongan, yang menjadi panitia perayaan itu. Juga ada anggota DPRD Djafar Alkatiri dan Ayub Ali. (ady putong)