Sangihe, BeritaManado.com — Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kerjasama Universitas Neheri Manado (UNIMA) dengan dua perusahaan yakni PT Wijaya Karya Energi (Persero) tbk dan PT Surya Utama Nuansa Energi mulai dibangun.
Proyek ini sejalan dengan transformasi menuju energi hijau yang merupakan salah satu fokus dalam Presidensi G20.
Pada Jumat, (10//2022) dilaksanakan Groundbreaking PLTS 0,4MWp tersebut bertempat di kompleks Kantor Pusat Unima yang pada kesempatan tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan, M.Kes.
Rektor UNIMA Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd dalam sambutannya mengatakan, bangsa Indonesia memiliki sumber energi surya yang luar biasa, yang sebagian besarnya belum dimanfaatkan. Ini menjadi kesempatan untuk menggunakan energi tersebut.
“Dan PLTS ini menjadi laboratorium dan sarana pembelajaran bagi dosen dan mahasiwa UNIMA juga Laboratorium percontohan bagi universitas lain,” ujar Katuuk.
Sementara itu dr Rinny Tamuntuan mengatakan, dengan adanya Ground Breaking PLTS 0,4 MWp kerjasama UNIMA dengan PT Wika Energi dan PT SUN Energi menjadi satu motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kerjasama ini menjadi motivasi bagi kami untuk melihat peluang kerjasama dalam Pembangunan Pembangkit Listrik dengan energi terbarukan di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri Pejabat dari Direktoral Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Pejabat dari Kedua perusahaan, Perwakilan GM PT PLN, dan Beberapa Perwakilan Rektor Perguruan Tinggi/Universitas yang ada di Sulawesi Utara.
(Erick Sahabat)