MANADO—Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang mengaku sangat kecewa mendapati ada sejumlah toko di Kota Manado yang minim pernak pernik Natal. Akibatnya menurut dia, suasana Natal kurang semarak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2012 di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (22/12).
“Saya kecewa dengan suasana di depan toko-toko yang masih minimnya (dekorasi) untuk menyambut Natal. Padahal Sulut adalah mayoritas warga yang merayakan Natal,” kata Sarundajang.
Kekecewaannya dengan suasana dekorasi Natal di toko-toko merupakan kritikan gubernur kepada para pengusaha yang ada di perkotaan. Padahal menurutnya, itu merupakan daya tarik tersendiri bagi kota Manado sebagai ibu kota Sulut.
“Saya berharap ini bisa ditindaklanjuti para pemilik toko dan tempat usaha untuk segera memajang hiasan Natal agar suasana lebih semarak lagi,” katanya. (jrp)
MANADO—Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang mengaku sangat kecewa mendapati ada sejumlah toko di Kota Manado yang minim pernak pernik Natal. Akibatnya menurut dia, suasana Natal kurang semarak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2012 di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (22/12).
“Saya kecewa dengan suasana di depan toko-toko yang masih minimnya (dekorasi) untuk menyambut Natal. Padahal Sulut adalah mayoritas warga yang merayakan Natal,” kata Sarundajang.
Kekecewaannya dengan suasana dekorasi Natal di toko-toko merupakan kritikan gubernur kepada para pengusaha yang ada di perkotaan. Padahal menurutnya, itu merupakan daya tarik tersendiri bagi kota Manado sebagai ibu kota Sulut.
“Saya berharap ini bisa ditindaklanjuti para pemilik toko dan tempat usaha untuk segera memajang hiasan Natal agar suasana lebih semarak lagi,” katanya. (jrp)