Manado, BeritaManado — Jejak manis Sinyo Harry Sarundajang (SHS) akan abadi.
Sepak terjang positif semasa hidup membekas di sanubari setiap figur yang pernah bekerja bersama almarhum.
R Kusuma Pradopo, KF Ekonomi KBRI Manila salah satunya.
Ia turut menyampaikan rasa berkabung.
Kusuma Pradopo mengaku beruntung pernah bertugas mendampingi Sarundajang.
Menurut Kusuma, saat melakukan perjalanan dinas di tanah air sekitar 3 minggu, dirinya mengenal SHS lebih dekat.
Kusuma bahkan mengunjungi rumah kediaman SHS, hingga melihat perpustakaan pribadi dengan berbagai buku.
Bahkan kata Kusuma, SHS merencanakan membangun taman rekreasi bertaraf internasional di salah satu lahan miliknya.
Banyak kenangan manis Kusuma bersama SHS.
Maklum, dirinya menjadi staf SHS selama 19 bulan.
“Anda harus kerja keras,” kata Kusuma menirukan perintah SHS kepadanya.
Penegasan itu disampaikan dalam pertemuan courtesy call.
Pradopo mengatakan, SHS adalah pemimpin tegas namun dekat dengan bawahan.
Sarundajang kata Pradopo, sering mengundang rapat terbatas di ruang kerja atau di wisma dan berlanjut makan siang bersama.
“Beliau tidak segan-segan menelpon staf memberikan arahan. Toleransi dari pribadi almarhum begitu tinggi terhadap staf yang memiliki latar belakang keyakinan berbeda,” ujarnya.
Sisi lain dari SHS, kata Kusuma, adalah kebiasaan mengucapkan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ketika membuka pertemuan.
“Sangat fasih,” tuturnya.
Jokes SHS juga tidak akan dilupakan Kusuma.
“Sering bercanda banyak hal. Mengenai wanita, negara, keluhan ustad kepada Tuhan. Membicarakan suara Bariton dengan kegemaran bernyanyi yang luar biasa intens,” bebernya.
Bahkan membahas pemain tenis dan pecatur handal menjadi topik kala bercengkerama dengan SHS.
Rapih dan Necis
We only live once. But if we do it right, once is enough.
Dr SH Sarundajang
Yang tidak dilupakan Kusuma adalah sikap SHS yang selalu menghargai orang lain.
“Penampilan rapih dan necis adalah ciri khasnya,” ujar Kusuma.
Kesejahteraan staf sangat diperhatikan SHS.
Tidak jarang kata Kusuma, SHS memberi buah tangan untuk keluarga di rumah.
“Rindu menikmati pisang gorang dan sambel roa bersama bapak,” kenangnya.
Sedih, namun Tuhan sudah menunjukan kuasanya.
Kusuma pun berdoa agar SHS mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
“Bapak selalu katakan we only live once. But if we do it right, once is enough. Dan hal sudah sudah terjadi kepada bapak,” katanya.
“Saya sebetulnya belum rela bapak tinggalkan karena masih banyak pengalaman-pengalaman berdinas, cerita-cerita lucu dan pengalaman masa muda bapak yang masih ingin saya dengar,” seru Kusuma lagi.
“Saya bersedih karena tidak akan lagi mendengar suara bapak menelepon di pagi hari. Tidak akan ada lagi undangan dari bapak untuk rapat atau sekedar ngobrol santai sambal makan pisang goreng sambal roa bahkan bernyanyi bersama teman-teman,” tambahnya.
Kusuma menyampaikan pesan mengharukan.
“Sekali lagi selamat jalan, selamat menikmati kehidupan abadi di sisi Sang Pencipta. Terus tersenyumlah dan jangan lupa bernyanyi dengan suara bapak yang bagus itu,” katanya.
“Saya yakin para malaikat akan berbahagia dan ikut bernyanyi bersama-sama bapak,” cetusnya lagi.
“Semoga kita kelak dipertemukan kembali oleh Sang Pencipta dalam keadaan membahagiakan,” tutupnya.
Ia percaya, kebaikan dan kemurahan SHS akan menjadi pohon dan berbuah lebat.
Tonton Dr SH Sarundajang Bawakan Lagu “Green Green Grass of Home”:
(Alfrits Semen)
Baca juga:
- Gubernur Olly Dondokambey Pimpin Upacara Militer Pemakaman Sinyo Harry Sarundajang
- Catatan Soni Sumarsono, Sinyo Harry Sarundajang Tokoh Legendaris
- OC Kaligis: Betapa Hebatnya Pengabdian Sinyo Sarundajang untuk Bangsa Ini
- Dosen UGM Ini Sebut Sarundajang Berjasa Kembangkan Konsep Ilmu Geostrategi
- Presiden RODRIGO DUTERTE Sebut SH SARUNDAJANG sebagai Saudara Kandung
- Sinyo Harry Sarundajang Ternyata Punya Rencana Dirikan Kantor Kedubes RI di Republik Kepulauan Marshall
- Usul, Tol Manado – Bitung Diabadikan Menjadi Jalan Dr Sinyo Harry Sarundajang
- Dr Sinyo Harry Sarundajang Rayakan Syukur HUT ke-75
- Di Manila, Begini Perayaan Syukur HUT Pernikahan Kel Sarundajang-Laoh Tambuwun ke-50
- Sapa Warga Sulut, Sinyo Harry Sarundajang Kenang Awal Jadi Dubes
- Penerbangan Internasional Perdana Manado-Davao oleh Garuda Indonesia