Ratahan – Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang mengatakan batas Minahasa Tenggara dan Boltim setahunya di Jembatan Buyat. “Setahu saya, sejak saya kecil dan sering mengunjungi kakek saya di Desa Togid, batas wilayanya di Jembatan Buyat. Itu sudah saya ketahui dari dulu,” ungkapnya.
Hal ini disampaikan Sarundajang di hadapan bupati serta walikota, dan pejabat se-Sulut yang menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tahunan Provinsi Sulut (Rakorev) Tahun 2012, di ruang Mapaluse, hari Kamis (16/2). Dikatakan Sarundajang kalau memang bermasalah soal tapal batas, daerah tersebut tidak akan dimekarkan.
“Kalau bermasalah soal tapal batas, daerah tersebut tidak akan dimekarkan. Karena tidak ada masalah dengan batas wilayah, daerah tersebut dimekarkan,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Mitra Telly Tjanggulung yang diberi kesempatan kedua oleh Gubernur Sulut, membeberkan berbagai keberhasilan dan permasalahan yang dicapai dan dihadapi. Selain Bupati Telly Tjanggulung turut hadir ikut hadir Sekda, asisten 2, asisten 3, dan pejabat yang berkompeten.(har)
Ratahan – Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang mengatakan batas Minahasa Tenggara dan Boltim setahunya di Jembatan Buyat. “Setahu saya, sejak saya kecil dan sering mengunjungi kakek saya di Desa Togid, batas wilayanya di Jembatan Buyat. Itu sudah saya ketahui dari dulu,” ungkapnya.
Hal ini disampaikan Sarundajang di hadapan bupati serta walikota, dan pejabat se-Sulut yang menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tahunan Provinsi Sulut (Rakorev) Tahun 2012, di ruang Mapaluse, hari Kamis (16/2). Dikatakan Sarundajang kalau memang bermasalah soal tapal batas, daerah tersebut tidak akan dimekarkan.
“Kalau bermasalah soal tapal batas, daerah tersebut tidak akan dimekarkan. Karena tidak ada masalah dengan batas wilayah, daerah tersebut dimekarkan,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Mitra Telly Tjanggulung yang diberi kesempatan kedua oleh Gubernur Sulut, membeberkan berbagai keberhasilan dan permasalahan yang dicapai dan dihadapi. Selain Bupati Telly Tjanggulung turut hadir ikut hadir Sekda, asisten 2, asisten 3, dan pejabat yang berkompeten.(har)