Manado — Proses Pemilukada Sulut serentak saat ini sudah hampir usai, namun sayang proses Pemilukada tersebut dianggap oleh Gerakan Peduli Masyarakat Sulut (GPRS) sangat berkwalitas rendah jika dibandingkan dengan proses Pemilukada sebelumnya.
Pasalnya menurut Koordinator GPRS Ariyanti Rahman, berbagai persoalan muncul dalam proses Pemilukada Sulut. Baik dari awal persiapan Pemilukada hingga hari H, berbagai permasalahan terus hadir.
“Sampai saat ini masalah DPT belum juga tuntas, belum lagi gugatan dari para calon yang belum diselesaikan belum lagi pelanggaran-pelanggaran dalam proses pemungutan suara,” kata Rahman, Rabu (4/8) kemarin.
Tak hanya itu, malah menurut sekertaris GPRS Risat Sanger, hasil perhitungan suara belum selesai namun sejumlah petinggi partai sudah memberikan ucapan selamat kepada calon yang diusung. Seperti ucapan selamat dari Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY serta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada masing-masing pasangan Cagub yang diusung dalam Pilgub Sulut.
“Ucapan selamat tersebut sangat kami sesalkan, karena KPU sebagai pelaksana Pemilukada belum mengumumkan hasil, namun sudah ada ucapan selamat kepada pemenang. Ini jelas tidak mendidik karena penetapan pemenang belum ada tapi sudah diberikan ucapan selamat,” kata Sanger.
Selain itu, Rahman dan Sanger juga menuntut agar KPU bisa bekerja profesional dan tidak diintrfensi oleh pihak manapun dalam menjalankan tugas. Demikian pula dengan Panwas, kedua aktifis ini meminta agar lebih sigap.(EN)
Manado — Proses Pemilukada Sulut serentak saat ini sudah hampir usai, namun sayang proses Pemilukada tersebut dianggap oleh Gerakan Peduli Masyarakat Sulut (GPRS) sangat berkwalitas rendah jika dibandingkan dengan proses Pemilukada sebelumnya.
Pasalnya menurut Koordinator GPRS Ariyanti Rahman, berbagai persoalan muncul dalam proses Pemilukada Sulut. Baik dari awal persiapan Pemilukada hingga hari H, berbagai permasalahan terus hadir.
“Sampai saat ini masalah DPT belum juga tuntas, belum lagi gugatan dari para calon yang belum diselesaikan belum lagi pelanggaran-pelanggaran dalam proses pemungutan suara,” kata Rahman, Rabu (4/8) kemarin.
Tak hanya itu, malah menurut sekertaris GPRS Risat Sanger, hasil perhitungan suara belum selesai namun sejumlah petinggi partai sudah memberikan ucapan selamat kepada calon yang diusung. Seperti ucapan selamat dari Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY serta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada masing-masing pasangan Cagub yang diusung dalam Pilgub Sulut.
“Ucapan selamat tersebut sangat kami sesalkan, karena KPU sebagai pelaksana Pemilukada belum mengumumkan hasil, namun sudah ada ucapan selamat kepada pemenang. Ini jelas tidak mendidik karena penetapan pemenang belum ada tapi sudah diberikan ucapan selamat,” kata Sanger.
Selain itu, Rahman dan Sanger juga menuntut agar KPU bisa bekerja profesional dan tidak diintrfensi oleh pihak manapun dalam menjalankan tugas. Demikian pula dengan Panwas, kedua aktifis ini meminta agar lebih sigap.(EN)