Manado – Rasio 31 dokter menangani 100 ribu penduduk menjadi permasalahan utama pelayanan kesehatan di Indonesia. Dikatakan capres konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan saat menjawab pertanyaan Charly Tirayoh, dokter teladan tingkat nasional di IT Center, Selasa (29/04/2014) sore, minimal setiap puskesmas dilayani dua dokter.
“Kita masih kalah dari Filipina dengan rasio 60 dokter melayani 100 ribu penduduk. Begitupun rasio dokter per puskesmas di Indonesia hanya 1,6, dari 9500 puskesmas untuk 250 juta penduduk. Minimal kita harus memiliki 2 dokter setiap puskesmas,” ujar Gita Wirjawan pada diskusi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.
APBN bidang kesehatan sekitar 70 Trilyun per tahun menurut mantan Menteri Perdagangan ini juga memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. “Banyak kejadian, pemerintah pusat membangun rumah sakit, setelah selesai tidak ada dokter dan tenaga medis. Ini perlu koordinasi dan pemerintah daerah berkewajiban menjamin ketersediaan tenaga kesehatan di daerah,” tukas putera Kawangkoan ini. (jerrypalohoon)
Manado – Rasio 31 dokter menangani 100 ribu penduduk menjadi permasalahan utama pelayanan kesehatan di Indonesia. Dikatakan capres konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan saat menjawab pertanyaan Charly Tirayoh, dokter teladan tingkat nasional di IT Center, Selasa (29/04/2014) sore, minimal setiap puskesmas dilayani dua dokter.
“Kita masih kalah dari Filipina dengan rasio 60 dokter melayani 100 ribu penduduk. Begitupun rasio dokter per puskesmas di Indonesia hanya 1,6, dari 9500 puskesmas untuk 250 juta penduduk. Minimal kita harus memiliki 2 dokter setiap puskesmas,” ujar Gita Wirjawan pada diskusi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.
APBN bidang kesehatan sekitar 70 Trilyun per tahun menurut mantan Menteri Perdagangan ini juga memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. “Banyak kejadian, pemerintah pusat membangun rumah sakit, setelah selesai tidak ada dokter dan tenaga medis. Ini perlu koordinasi dan pemerintah daerah berkewajiban menjamin ketersediaan tenaga kesehatan di daerah,” tukas putera Kawangkoan ini. (jerrypalohoon)