Langowan – Menciptakan generasi bangsa yang cerdas sebenarnya bukan pada saat seorang anak itu mulai masuk sekolah. Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Ivonne Andries, hal itu harus dimulai sejak awal mula kehidupan seorng manusia. Dengan kata lain, generasi cerdas justeru ada sejak manusia itu di dalam kandungan.
Ditambahkan Andries, tahapan tersebut adalah yang paling krusial bagi kehidupan seorang manusia. Banyak fakta menunjukkan, hanya karena kekurangan asupan gizi, orangtua yang telah sekian lama mengharapkan kehadiran manusia baru justeru tertunda. Kalaupun lahir, tak jarang bayi – bayi berada dalam keadaan atau kondisi fisik dan mental tidak sempurna.
Mengenai tanggung jawab hal tersebut tidak adil kalau hanya dibebankan kepada orangtua saja. Pemerintah dan pihak terkait harus mengambil peran. Kalau bercita – cita suatu saat kelak Minahasa memiliki generasi yang cerdas, maka pemerintah harus jemput bola. Salah satunya adalah dengan memperbaiki sistem pelayanan publik di bidang keshatan.
“Oleh karena itu, dengan hak inisiatif yang ada pada kami sebagai lembaga legislatif, maka saat ini sedang dibahas peraturan daerah yang nantinya akan digunakan sebagai payung hukum untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jika nantinya rancangan ini telah resmi menjadi peraturan daerah, diharapkan agar masyarakat Minahasa dapat memetik manfaatnya. Jadi tidak akan ada lagi bayi yang lahir dengan kondisi gisi yang tidak memadai. Masyarakat yang sehat, akan membuat suatu bangsa itu kuat,” ungkap Andries.(ang)