Manado – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud, Jumat (6/11/15) menggelar kampanye di Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget, tepatnya di wilayah Buha Banua.
Beberapa program yang ditawarkan pasangan yang akrab disapa Imba-boby seperti subsidi BPJS kesehatan, pendidikan gratis, dana duka, kota yang indah, bersih dan tertib, KTP keliling, pelayanan pemerintah yang mudah, wisata religi serta sejumlah program lainnya seakan menghipnotis warga masyarakat yang membajiri lokasi kampanye.
“Kita deng Boby nda ada doi mo bayar-bayar pa ngoni datang kampanye. Torang cuma punya program dan komitmen for mo bayar pa ngoni. Ini program-program bukang cuma for jualan jamu karena da ba calon. Apa yang torang janji, itu torang mo beking,” seru Imba didepan massa pendukungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imba menyampaikan tanggapannya soal isu-isu yang berkembang saat ini. “Isu di luar sana, Imba so sakit-sakitan. Jadi kalo Imba jadi, cuma nda lama pimpin Manado karena somo mati. Kong Boby somo jadi walikota. Saat ini, saya tegaskan, saya masih sehat-sehat, masih waras,” tegas Imba disambut yel-yel dukungan untuknya.
“Biar jo mo beking isu apapun, torang cuma mo berdoa akang, supaya yang beking isu bagitu Tuhan cepat pangge kong diterima di sisi-Nya,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan kembali mengapa mengambil Boby sebagai pasangannya. “Boby ini bukan kita pe pilihan. Mar Tuhan da pilih for dampingi pa kita, karena Kota Manado ini harus diakui dibangun dari berbagai perbedaan agama,” tandas Imba.
“Dan soal isu saya pindah agama, saya tegaskan saya ini kristen sejati. Enter di penjara kita beking gereja, kong di Manado ini tre. Kalau terpilih, kepentingan warga Muslim, Boby yang nanti urus. Kalau kristen dan lainnya, nanti kita” tegasnya.
Usai berorasi, masyarakat pun rela berdesak-desakan agar bisa berjabat tangan dan berfoto bersama Imba dan Boby. “Torang di sini pendukung Imba dari dulu. Sampe skarang tetap dukung Imba,” teriak warga.
“Kalo torang tiap lima tahun dukung Boby. Sekarang leh tetap dukung Boby,” teriak warga lainnya.
Sebelumnya, saat tiba di lokasi kampanye, Imba-Boby disambut tarian kabasaran Upasana Bantik dengan atraksi-atraksi heroiknya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kampanye, Dolfie Angkouw kembali menyampaikan penegasan soal status Imba.
“Sampai saat ini, Imba-Boby tetap calon walikota dan calon wakil walikota Manado sampai 9 Desember nanti. Tidak ada yang dapat membatalkan Imba-Boby, karena penetapan Imba-Boby sudah sesuai undang-undang dan aturan yang ada,” tegas Angkouw.
Ia juga meminta kepada oknum-oknum yang terus menebar isu ke masyarakat bahwa Imba sudah digugurkan, untuk berhenti membodohi masyarakat.
“Yang naik turun rumah hanya untuk bilang bahwa Imba sudah digugurkan, stop menebar fitnah. Jangan bodohi masyarakat agar bisa memenangkan Pilkada. Mari bertarung dengan benar,” pungkas Angkouw. (leriandokambey)
Manado – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud, Jumat (6/11/15) menggelar kampanye di Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget, tepatnya di wilayah Buha Banua.
Beberapa program yang ditawarkan pasangan yang akrab disapa Imba-boby seperti subsidi BPJS kesehatan, pendidikan gratis, dana duka, kota yang indah, bersih dan tertib, KTP keliling, pelayanan pemerintah yang mudah, wisata religi serta sejumlah program lainnya seakan menghipnotis warga masyarakat yang membajiri lokasi kampanye.
“Kita deng Boby nda ada doi mo bayar-bayar pa ngoni datang kampanye. Torang cuma punya program dan komitmen for mo bayar pa ngoni. Ini program-program bukang cuma for jualan jamu karena da ba calon. Apa yang torang janji, itu torang mo beking,” seru Imba didepan massa pendukungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imba menyampaikan tanggapannya soal isu-isu yang berkembang saat ini. “Isu di luar sana, Imba so sakit-sakitan. Jadi kalo Imba jadi, cuma nda lama pimpin Manado karena somo mati. Kong Boby somo jadi walikota. Saat ini, saya tegaskan, saya masih sehat-sehat, masih waras,” tegas Imba disambut yel-yel dukungan untuknya.
“Biar jo mo beking isu apapun, torang cuma mo berdoa akang, supaya yang beking isu bagitu Tuhan cepat pangge kong diterima di sisi-Nya,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan kembali mengapa mengambil Boby sebagai pasangannya. “Boby ini bukan kita pe pilihan. Mar Tuhan da pilih for dampingi pa kita, karena Kota Manado ini harus diakui dibangun dari berbagai perbedaan agama,” tandas Imba.
“Dan soal isu saya pindah agama, saya tegaskan saya ini kristen sejati. Enter di penjara kita beking gereja, kong di Manado ini tre. Kalau terpilih, kepentingan warga Muslim, Boby yang nanti urus. Kalau kristen dan lainnya, nanti kita” tegasnya.
Usai berorasi, masyarakat pun rela berdesak-desakan agar bisa berjabat tangan dan berfoto bersama Imba dan Boby. “Torang di sini pendukung Imba dari dulu. Sampe skarang tetap dukung Imba,” teriak warga.
“Kalo torang tiap lima tahun dukung Boby. Sekarang leh tetap dukung Boby,” teriak warga lainnya.
Sebelumnya, saat tiba di lokasi kampanye, Imba-Boby disambut tarian kabasaran Upasana Bantik dengan atraksi-atraksi heroiknya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kampanye, Dolfie Angkouw kembali menyampaikan penegasan soal status Imba.
“Sampai saat ini, Imba-Boby tetap calon walikota dan calon wakil walikota Manado sampai 9 Desember nanti. Tidak ada yang dapat membatalkan Imba-Boby, karena penetapan Imba-Boby sudah sesuai undang-undang dan aturan yang ada,” tegas Angkouw.
Ia juga meminta kepada oknum-oknum yang terus menebar isu ke masyarakat bahwa Imba sudah digugurkan, untuk berhenti membodohi masyarakat.
“Yang naik turun rumah hanya untuk bilang bahwa Imba sudah digugurkan, stop menebar fitnah. Jangan bodohi masyarakat agar bisa memenangkan Pilkada. Mari bertarung dengan benar,” pungkas Angkouw. (leriandokambey)