Bitung, BeritaManado.com – Aksi “konser” menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang yang dilakukan ARU alias Marco (19) berakhir di tangan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung.
Aksi warga Kelurahan Pateten Kampung Unyil Kecamatan Maesa ini menjadi tontonan warga saat dirinya mencegat sejumlah pengguna jalan di Tinombala, Senin (01/11/2021) lalu.
Bahkan dua orang pelajar yang berboncengan yakni, Fadli dan Akbar nyaris menjadi korban sabetan parang yang dilayangkan Marco.
Konser Marco itu terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial disaat dirinya berteriak-teriak sambil mencegat pengguna jalan menggunakan parang.
Usai konser, Marco rupanya langsung melarikan diri ke Sangihe dan berhasil ditangkap Tim Tarsius Presisi, Jumat (05/11/2021).
Di hadapan petugas, Marco mengakui perbuatannya dan ia mengaku jika tindakan itu dilakukan karena sudah dalam pengaruh minuman keras.
Tindakan itu dilakukan karena sakit hati terhadap seorang warga bernama Ipay karena beberapa hari sebelumnya mengejar dirinya menggunakan parang.
Namun dirinya tidak berhasil menemukan Ipay hingga melampiaskan emosinya dengan cara mencegat pengguna jalan yang lewat di Jalan Tinombala.
Penangkapan itu dibenarkan Kasubbag Humas Polres Bitung, AKP Hermanses Juda Katiandagho SE.
Kasubbag mengatakan, Marco ditangkap di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Barat Sangihe oleh Tim Tarsius Presisi kolaborasi dengan Tim Resmob Polres Sangihe.
“Pelaku kini sudah diserahkan ke Polsek Maesa untuk menjalani pemeriksaan,” kata Hermanses.
(abinenobm)