Manado – Olaharaga Gate Ball merupakan jenis olahraga baru di Indonesia, kehadirannya di Sulawesi Utara sendiri mendapat respon yang baik dari Pemerintah Provinsi dan saat ini terus disosialisasikan ke masyarakat Sulut.
“Kedepan olaharaga ini akan dibentuk pengurus baik di tingkat Provinsi juga Kabupaten Kota. Kalau sudah terbentuk akan segera didaftarkan ke KONI Sulut. Disamping murnir sport, olahraga ini ada nilai-nilai hiburan dan rekreasinya Pemprov sendiri berharap olahraga ini bisa berkembang di Sulut,” ujar Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan.
Mudah-mudahan setahap demi setahap ini bisa kita kembangkan di Sulut sampai ke Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Sehingga sesuai harapan kita bisa persiapkan pemain-pemain terbaik di daerah ini, katanya.
Olahraga Gate Ball sendiri mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1993 dan untuk pertama kalinya diperkenalkan di Pulau Bali oleh wisatawan Jepang yang pada waktu itu menggandeng program PT Garuda Indonesia untuk mempromosikan wisata Indonesia khususnya daerah tujuan wisata Bali, jelas salah satu Pengurus Besar Persatuan Gate ball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi), Krisna MV.
Menurutnya Sulut sendiri menjadi daerah ke-12 untuk sosialisasi olahraga yang bisa dimainkan semua umur itu. Saat ini kita sementara mensosialisasikan olaharaga ini di halaman kantor Gubernur Sulut, dan setiap sore selalu dipromosikan di situ.
Dijelaskannya, olahraga yang diketuai Ir. Djoko Kirmanto, selaku Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI itu, dibawa oleh orang Jepang ke Bali, kemudian diperkenalkan ke pemerintah pusat. Pihaknya menunggu sampai sudah ada pengurus di 17 daerah setelah itu baru didaftarkan ke KONI.
“Sesuai permintaan Ketua Pergatsi, kita tunggu sampai 17 daerah yang menerima sosialisasi dan membentuk pengurus, baru kita akan masukan ke KONI pusat. Memang dinilai sudah bisa, sebab ada juga olahraga lain yang hanya tujuh daerah, namun sudah masuk KONI,” terangnya.
Krisna menambahkan, daerah-daerah yang sudah mendapat sosialisasi olahraga gateball ini, diantaranya, Bali, Jakarta, Jawa Tenga, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Mataram dan Kupang.
“Sulut menjadi daerah ke 12. Dan untuk Bali dan Yogyakarta, sudah masuk di KONI,” terang Krisna. (Jrp)
Manado – Olaharaga Gate Ball merupakan jenis olahraga baru di Indonesia, kehadirannya di Sulawesi Utara sendiri mendapat respon yang baik dari Pemerintah Provinsi dan saat ini terus disosialisasikan ke masyarakat Sulut.
“Kedepan olaharaga ini akan dibentuk pengurus baik di tingkat Provinsi juga Kabupaten Kota. Kalau sudah terbentuk akan segera didaftarkan ke KONI Sulut. Disamping murnir sport, olahraga ini ada nilai-nilai hiburan dan rekreasinya Pemprov sendiri berharap olahraga ini bisa berkembang di Sulut,” ujar Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan.
Mudah-mudahan setahap demi setahap ini bisa kita kembangkan di Sulut sampai ke Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Sehingga sesuai harapan kita bisa persiapkan pemain-pemain terbaik di daerah ini, katanya.
Olahraga Gate Ball sendiri mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1993 dan untuk pertama kalinya diperkenalkan di Pulau Bali oleh wisatawan Jepang yang pada waktu itu menggandeng program PT Garuda Indonesia untuk mempromosikan wisata Indonesia khususnya daerah tujuan wisata Bali, jelas salah satu Pengurus Besar Persatuan Gate ball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi), Krisna MV.
Menurutnya Sulut sendiri menjadi daerah ke-12 untuk sosialisasi olahraga yang bisa dimainkan semua umur itu. Saat ini kita sementara mensosialisasikan olaharaga ini di halaman kantor Gubernur Sulut, dan setiap sore selalu dipromosikan di situ.
Dijelaskannya, olahraga yang diketuai Ir. Djoko Kirmanto, selaku Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI itu, dibawa oleh orang Jepang ke Bali, kemudian diperkenalkan ke pemerintah pusat. Pihaknya menunggu sampai sudah ada pengurus di 17 daerah setelah itu baru didaftarkan ke KONI.
“Sesuai permintaan Ketua Pergatsi, kita tunggu sampai 17 daerah yang menerima sosialisasi dan membentuk pengurus, baru kita akan masukan ke KONI pusat. Memang dinilai sudah bisa, sebab ada juga olahraga lain yang hanya tujuh daerah, namun sudah masuk KONI,” terangnya.
Krisna menambahkan, daerah-daerah yang sudah mendapat sosialisasi olahraga gateball ini, diantaranya, Bali, Jakarta, Jawa Tenga, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Mataram dan Kupang.
“Sulut menjadi daerah ke 12. Dan untuk Bali dan Yogyakarta, sudah masuk di KONI,” terang Krisna. (Jrp)