Manado – Puluhan anggota organisasi penggiat alam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulut, Selasa (19/2) pagi menyisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano. Penyisiran ini dilakukan terkait adanya informasi salah satu warga dinyatakan hanyut terbawa arus Minggu (17/2) lalu.
Aksi pencarian ini sendiri menggunakan empat unit perahu karet yang menyisir pinggir kiri dan kanan DAS Tondano. Dimana titik pencarian diawali dari Desa Sawangan Minut yang renacanya akan berakhir Desa Kuwil Minut.
Hingga berita ini diturunkan, aksi pencarian masih dilakukan dilapangan dengan melibatkan berbagai anggota pecinta alam dengan nama Operas SAR Gabungan FKPA Sulut DAS Tondano. Terdiri dari Waraney Rafting, Doud Sla Rafting Sawangan, MPA Aesthetica Unima, MPA Techno Unima, MPA Tarsius Poltek Manado,MPA Avestaria Unsrat, PPA Andarnyowo, MPAB Apostolos Ukit, MPA Equil Mdo dan MPA Artsas Unsrat serta sejumlah anggota pecinta alam lainnya.(enk)
Manado – Puluhan anggota organisasi penggiat alam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulut, Selasa (19/2) pagi menyisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano. Penyisiran ini dilakukan terkait adanya informasi salah satu warga dinyatakan hanyut terbawa arus Minggu (17/2) lalu.
Aksi pencarian ini sendiri menggunakan empat unit perahu karet yang menyisir pinggir kiri dan kanan DAS Tondano. Dimana titik pencarian diawali dari Desa Sawangan Minut yang renacanya akan berakhir Desa Kuwil Minut.
Hingga berita ini diturunkan, aksi pencarian masih dilakukan dilapangan dengan melibatkan berbagai anggota pecinta alam dengan nama Operas SAR Gabungan FKPA Sulut DAS Tondano. Terdiri dari Waraney Rafting, Doud Sla Rafting Sawangan, MPA Aesthetica Unima, MPA Techno Unima, MPA Tarsius Poltek Manado,MPA Avestaria Unsrat, PPA Andarnyowo, MPAB Apostolos Ukit, MPA Equil Mdo dan MPA Artsas Unsrat serta sejumlah anggota pecinta alam lainnya.(enk)