Kolongan – Rivo Sompie (19) warga Desa Kolongan Minut belum juga ditemukan tim SAR Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulut. Padahal, dari Selasa (19/2) pagi, puluhan anggota pecinta alam dari berbagai organisasi telah menyisir kedua sisi DAS Tondano melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan, Rabu (20/2) pagi dan kami berharap bagi rekan-rekan atau masyarakat yang mau bergabung kami tunggu di Dewa Kuwil atau jembatan Kuwil Minut,” kata Ketua FKPA Sulut, Fanny Dion Luntungan.
Luntungan mengatakan, Rivo dinyatakan hilang hari Minggu (17/2) sore sekitar pukul 15.15 Wita ketika berenang dengan teman-temannya sekitar 15 orang. Kemudian 4 orang hanyut, termasuk korban tapi 3 berhasil selamat.
“Pencarian hari ini belum membuahkan hasil kendati sudah dilakukan diseputaran korban hanyut,” katanya.
Lebih lanjut Luntungan mengatakan, Operasi SAR Gabungan FKPA Sulut DAS Tondano, Desa Kuwil melibatkan Waraney Rafting, Doud Sla Rafting Sawangan, MPA Aesthetica Unima, MPA Techno Unima, MPA Tarsius Poltek Manado,MPA Avestaria Unsrat, PPA Andarnyowo, MPAB Apostolos Ukit, MPA Equil Mdo, MPA Artsas Unsrat, Sabhara Rescue Polda Sulut dan MPA Society Unima.
“Ada 5 unit rescue boat dan 1 unit kayak yang diturunkan dibawah pimpinan komandan Lapangan Franky Kengkang Kowaas, Ketua FAJI Sulut,” katanya.(enk)
