BITUNG—Forum Komunikasi Pencinta Alam (FKPA) Sulut mengelar ibadah Natal di kaki Dian Minahasa Utara (Minut) tepatnya di kaki Gunung Kalabat. Ibadah Natal ini sendiri dihadiri puluhan penggiat alam bebas dan pecinta alam Sulut dari berbagai organisasi kepecinta alaman.
Ibadah Natal FKPA Sulut ini dipimpin Yurri Sigarlaki di daulaut bersama dengan Joan Matindas untuk melayani ibadah kaum penggiat alam bebas dengan mengambil perikop dalam kitab Lukas.
Pada khotbahnya Sigarlaki mengemukakan agar kalangan pecinta alam pintar membaca tanda layaknya orang Majus yang sangat percaya dengan bintang. “Tentunya kita yang banyak bergelut di dunia alam bebas harus berani melihat tanda-tanda ataupun karya penyelamatan Kristus dan menghadirkan Tuhan dalam setiap kegiatan petualangannnya,” kata Sigarlaki.
Sementara itu, Ketua FKPA Sulut, Fanny Luntungan mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebenarnya selain merayakan hari Natal Kristus, juga sebagai ajang pembuktian kalau pecinta alam sendiri adalah adalah orang yang taat beribadah. “Kita yang selalu berada di lingkungan alam yang dalam setiap kegiatannya terus bersentuhan dengan alam sangat percaya akan kebesaran Tuhan dan bimbingan Tuhan dalam setiap berkegiatan,” kata Luntungan.
Dalam acara Natal ini, juga hadir para penggiat alam bebas ternama Sulut seperti Eron Sumampouw, Denny Engka, Jemmy Makasalag, Berti Pesak, Bob Matutina serta Mitra dari FKPA Humas dari PT MNS Kota Bitung, Nimbrot Butar-butar.(en)