Manado, BeritaManado.com – Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gencar melakukan kegiatan pelestarian alam dan kemanusiaan.
FKPA Sulut yang kini dipimpin oleh Nanvie Kowaas-Tagah sebagai Ketua Umum, menyelenggarakan bersih-bersih kota yaitu mengangkat sampah di pinggir jalan yang tersebar di empat titik di ibukota Manado, Jumat (30/10/2020).
Selain itu dalam kegiatan bertajuk Pekan Bakti FKPA kali ini juga terlaksana jalan sehat, senam zumba, atraksi dari Team Rescue FKPA Sulut serta seremoni terkait peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.
“Pekan Bakti FKPA merupakan program perdana pengurus masa bakti 2020-2023. Dan di triwulan akhir tahun 2020 ini ada beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan hari Pahlawan,” ungkap Nanvie.
Dijelaskannya, Pekan Bakti FKPA dimulai dengan bersih kota pada Jumat 30 Oktober dan selanjutnya akan ada aksi bersih sungai pada 4 November 2020, sapu laut di perairan Manado-Bunaken pada 6 November 2020.
“Kami juga akan melaksanakan penghijauan yaitu penanaman mangrove dan penanaman pohon, donor darah di Hotel Peninsula Manado pada 9 November 2020 dan tabur bunga di makam pahlawan pecinta alam pada 10 November 2020,” ungkap perempuan enerjik dan berparas cantik yang hobi olahraga paragliding ini.
Khusus penghijauan akan berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara tepatnya di Desa Sarawet, Kecamatan Likupang Timur di lokasi Pulau Napomanu (pulau kosong) untuk mangrove dan penanaman poho di areal perkebunan yang oleh warga sekitar disebut Kaki Gunung Kolintang.
Menurut Sekretaris Umum FKPA Sulut, Alexander Daud, kegiatan ini bersifat umum yaitu terbuka untuk umum.
Masyarakat atau organisasi manapun yang ingin ikut melestarikan alam bisa ikut bergabung sebagai relawan dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
“Penghijauan adalah tanggungjawab kita semua. FKPA hanya sebuah organisasi independen yang anggotanya secara bahu-membahu dan swadaya berdaya upaya menjaga kelestarian alam khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Dari kegiatan ini kami berharap banyak masyarakat yang ikut sadar dan tergerak untuk menjaga alam sekitarnya dari sampah dan pengrusakan alam,” ujarnya.
Terpisah, Ketua FKPA Kabupaten Minahasa Utara terpilih Eron Sumampouw mengatakan khusus kegiatan 7 November 2020 yaitu penghijauan akan dirangkaikan juga dengan atraksi budaya sebagai hiburan rakyat.
Dikatakannya pihak telah meminta khusus FKPA Sulut untuk menghadirkan atraksi budaya dari Divisi Pengembangan Budaya FKPA Sulut, atraksi tim rescue FKPA Sulut antara lain flying fox untuk menghibur warga desa.
“FKPA punya tanggungjawab kemanusiaan. Di masa pandemi ini kami sadar hiburan olahraga untuk masyarakat akan memberikan energi positif dan mendukung silaturahmi antara FKPA dan masyarakat sekitar,” tutur Eron yang juga Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Minahasa Utara.
Eron juga mengatakan FKPA akan menyelenggarakan lomba orienteering sebagai ajang silaturahmi dan mempertajam pengetahuan tentang alam.
“Kami mengundang seluruh KPA, Mapala atau organisasi manapun untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Jika berminta bisa menghubungi Ibu Yudith Rondonuwu sebagai koordinator acara penghijauan 7 November 2020 di nomor telepon 082191321194,” ungkapnya.
(***/Finda Muhtar)