AMURANG—Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) melalui ULP Minsel sedang melaksananan berbagai proyek. Bahkan, pekerjaan proyek yang ada di setiap instansi sarat dengan permainan. Akibatnya, sejumlah elemen masyarakat Minsel mendesak Polres Minsel segera lidik proyek-proyek yang sedang berjalan.
Demikian Julian Porawow mewakili masyarakat Minsel ketika menghubungi media ini Selasa (18/10) tadi. ‘’Semua pekerjaan diselesaikan tidak sesuai bestek. Menariknya, pekerjaan yang ditender melalui ULP di Dinas PU Minsel tak beres, ujar Julian.
Menurutnya lagi, pihak Polres harus perhatikan dimana letak pekerjaan yang dilakukan para kontraktor. Jika memang tidak ada pengawasan dari pihak kepolisian. Mo jadi apa ini Minsel. Paling juga, akan menjamur dugaan korupsi. Padahal, bupati Tetty Paruntu sangat anti dengan korupsi.
Jika memang para kontraktor tersebut mengerjakan dengan baik, maka pekerjaan tersebut akan bertahan hingga puluhan tahun. ”Banyak, pekerjaan hanya bertahan tiga sampai lima tahun. Oleh sebab itu kepada pihak yang berwajib, jangan neko-neko lakukan penyelidikan semua pekerjaan yang dilakukan setiap proyek, ”jelas Julian.
Kapolres Minsel AKBP Surya Kumara ,SH,saat dimintai keterangan, di ruang kerjanya belum lama berselang mengatakan. ‘’Bahwa dirnya tetap akan mengontrol semua pekerjaan yang ada.Kami harus menunggu laporan dari masyarakat. Selain masyarakat, harus melalui audit BPKP, ”ungkap Surya. (ape)
AMURANG—Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) melalui ULP Minsel sedang melaksananan berbagai proyek. Bahkan, pekerjaan proyek yang ada di setiap instansi sarat dengan permainan. Akibatnya, sejumlah elemen masyarakat Minsel mendesak Polres Minsel segera lidik proyek-proyek yang sedang berjalan.
Demikian Julian Porawow mewakili masyarakat Minsel ketika menghubungi media ini Selasa (18/10) tadi. ‘’Semua pekerjaan diselesaikan tidak sesuai bestek. Menariknya, pekerjaan yang ditender melalui ULP di Dinas PU Minsel tak beres, ujar Julian.
Menurutnya lagi, pihak Polres harus perhatikan dimana letak pekerjaan yang dilakukan para kontraktor. Jika memang tidak ada pengawasan dari pihak kepolisian. Mo jadi apa ini Minsel. Paling juga, akan menjamur dugaan korupsi. Padahal, bupati Tetty Paruntu sangat anti dengan korupsi.
Jika memang para kontraktor tersebut mengerjakan dengan baik, maka pekerjaan tersebut akan bertahan hingga puluhan tahun. ”Banyak, pekerjaan hanya bertahan tiga sampai lima tahun. Oleh sebab itu kepada pihak yang berwajib, jangan neko-neko lakukan penyelidikan semua pekerjaan yang dilakukan setiap proyek, ”jelas Julian.
Kapolres Minsel AKBP Surya Kumara ,SH,saat dimintai keterangan, di ruang kerjanya belum lama berselang mengatakan. ‘’Bahwa dirnya tetap akan mengontrol semua pekerjaan yang ada.Kami harus menunggu laporan dari masyarakat. Selain masyarakat, harus melalui audit BPKP, ”ungkap Surya. (ape)