Amurang – Sekitar pukul 22.00 wita pada Jumat (17/1/2014), dua warga Desa Tambelang, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan (Minsel) yakni Ronald Keintjem dan Ventje Keintjem nyaris jadi korban tembak Mr X.
Peristiwa penembakan ini bermula saat Ronald dan Ventje sedang melintas di ruas jalan Desa Tambelang dengan kendaraan Toyota Inova DB 2423 AJ.
Saat sedang melintas jalan tersebut, Keintjem bersaudara ini melihat ada dua sepeda motor terparkir di jalan. Motor besar terparkir tepat di tengah jalan, dan yang satu lagi motor jenis Jupiter MX warna hitam hijau diparkir di pinggir jalan.
“Saat itu Ronald yang duduk di sebelah kiri tiba-tiba berteriak ada orang yang menembak mereka,” ujar Kapolsek Tompaso Baru, AKP Roy Saruan yang dimintai keterangannya oleh wartawan.
Dikatakan Suruan, karena merasa nyawa mereka terancam, Ventje yang mengemudikan kendaraan langsung tancap gas, dan sesaat kemudian terdengar ada bunyi benturan di kaca samping kanan mobil tersebut.
“Pelaku menembak mobil korban dan mengenai kaca samping kanan depan hingga lobang dengan diameter 5 centimeter. Pelurunya tidak tertinggal di mobil, karena kaca samping kiri kendaraan dalam keadaan terbuka,” terang Saruan.
Lanjut Saruan mengungkapkan, kejadian serupa juga dialami Pdt Auldri Sumenge yang saat itu baru pulang melakukan pelayanan. Sumenge yang melintasi jalan tersebut dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dicegat pelaku dengan menodongkan senjata ke tubuhnya dari jarak kurang lebih dua meter. Beruntung bagi Sumenge, karena senjata yang digunakan pelaku tidak meledak.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kasus ini sementara kita lidik, termasuk mencari tahu siapa pelakunya dan apa motif pelaku melakukan hal ini,” tukas Saruan sembari menambahkan, diduga saat kejadian pelakunya sedang dalam pengaruh minuman keras. *
Amurang – Sekitar pukul 22.00 wita pada Jumat (17/1/2014), dua warga Desa Tambelang, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan (Minsel) yakni Ronald Keintjem dan Ventje Keintjem nyaris jadi korban tembak Mr X.
Peristiwa penembakan ini bermula saat Ronald dan Ventje sedang melintas di ruas jalan Desa Tambelang dengan kendaraan Toyota Inova DB 2423 AJ.
Saat sedang melintas jalan tersebut, Keintjem bersaudara ini melihat ada dua sepeda motor terparkir di jalan. Motor besar terparkir tepat di tengah jalan, dan yang satu lagi motor jenis Jupiter MX warna hitam hijau diparkir di pinggir jalan.
“Saat itu Ronald yang duduk di sebelah kiri tiba-tiba berteriak ada orang yang menembak mereka,” ujar Kapolsek Tompaso Baru, AKP Roy Saruan yang dimintai keterangannya oleh wartawan.
Dikatakan Suruan, karena merasa nyawa mereka terancam, Ventje yang mengemudikan kendaraan langsung tancap gas, dan sesaat kemudian terdengar ada bunyi benturan di kaca samping kanan mobil tersebut.
“Pelaku menembak mobil korban dan mengenai kaca samping kanan depan hingga lobang dengan diameter 5 centimeter. Pelurunya tidak tertinggal di mobil, karena kaca samping kiri kendaraan dalam keadaan terbuka,” terang Saruan.
Lanjut Saruan mengungkapkan, kejadian serupa juga dialami Pdt Auldri Sumenge yang saat itu baru pulang melakukan pelayanan. Sumenge yang melintasi jalan tersebut dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dicegat pelaku dengan menodongkan senjata ke tubuhnya dari jarak kurang lebih dua meter. Beruntung bagi Sumenge, karena senjata yang digunakan pelaku tidak meledak.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kasus ini sementara kita lidik, termasuk mencari tahu siapa pelakunya dan apa motif pelaku melakukan hal ini,” tukas Saruan sembari menambahkan, diduga saat kejadian pelakunya sedang dalam pengaruh minuman keras. *