Manado – Menteri Perekonomian RI Chairul Tanjung dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto Minggu (12/10/2014) akhirnya melakukan groundbreaking atau awal dimulainya pembangunan jalan tol Manado-Bitung. groundbreaking tersebut dilakukan di Jalan Ring Road tepatnya didepan Rumah Maka Waroeng Minahasa, yang rencananya akan dijadikan pintu masuk Tol Manado-Bitung.
Dalam sambutannya, Tanjung mengatakan ada alasan kenapa pemerintah harus membangun Tol Manado-Bitung. Alasannya bahwa pembangunan Tol tersebut tentu akan berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia.
Tentu kita ingin Indonesia menjadi maju, oleh karenanya pemerintah perlu membangun masterplan, yang intinya membangun pusat-pusat perekonomian yang tidak hanya terpusat di Jakarta, tapi seluruh Provinsi bisa jadi pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.
Oleh karena Itu dia mengatakan pusat-pusat perekonomian itu perlu dikonektifkan dengan pembangunam infrastruktur apakah itu jalan, pelabuhan dan kapal-kapalnya, agar kos angkutan barang yang masuk baik dari dalam dan luar negeri lebih murah.
“Kalau murah produk-produk mancanegara tentu akan berbondong-bondong ke Indonesia, sehingha harga menkadi lebih murah dan daya beli masyarakat semakin terjangkau,” ujarnya. (rizath polii)
Manado – Menteri Perekonomian RI Chairul Tanjung dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto Minggu (12/10/2014) akhirnya melakukan groundbreaking atau awal dimulainya pembangunan jalan tol Manado-Bitung. groundbreaking tersebut dilakukan di Jalan Ring Road tepatnya didepan Rumah Maka Waroeng Minahasa, yang rencananya akan dijadikan pintu masuk Tol Manado-Bitung.
Dalam sambutannya, Tanjung mengatakan ada alasan kenapa pemerintah harus membangun Tol Manado-Bitung. Alasannya bahwa pembangunan Tol tersebut tentu akan berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia.
Tentu kita ingin Indonesia menjadi maju, oleh karenanya pemerintah perlu membangun masterplan, yang intinya membangun pusat-pusat perekonomian yang tidak hanya terpusat di Jakarta, tapi seluruh Provinsi bisa jadi pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.
Oleh karena Itu dia mengatakan pusat-pusat perekonomian itu perlu dikonektifkan dengan pembangunam infrastruktur apakah itu jalan, pelabuhan dan kapal-kapalnya, agar kos angkutan barang yang masuk baik dari dalam dan luar negeri lebih murah.
“Kalau murah produk-produk mancanegara tentu akan berbondong-bondong ke Indonesia, sehingha harga menkadi lebih murah dan daya beli masyarakat semakin terjangkau,” ujarnya. (rizath polii)