Bitung, BeritaManado.com – Dua anggota DPRD Kota Bitung, Vivi Ganap dan Hasan Suga mendatangi salah satu agen LPG ukuran 3Kg atau LPG tabung melon.
Kadatangan kedua anggota DPRD itu dalam kaitan dengan keluhan masyarakat soal kelangkaan LPG yang sudah terjadi dua pekan ini.
Menurut Vivi dan Hasan, sidak itu dilakukan, Rabu (12/08/2020) di PT Cahaya Tujuh Bintang yang mambawahi dua agen dari empat agen LPG tabung melon di Kota Bitung.
“Ketika kami datang, di situ juga ada sejumlah staf dari Bagian Perekonomian Pemkot Bitung yang juga sementara mencari tahu kenapa terjadi kelangkaan LGP 3Kg,” kata Vivi dan Hasan, Kamis (13/08/2020).
Dari penjelasan pihak PT Cahaya Tujuh Bintang, kata Hasan, tidak ada pengurangan stok apalagi kendala pendistribusian LPG ke tiap pangkalan.
“Dari data, PT Cahaya Tujuh Bintang setiap hari masih rutin menyalurkan 2.800 tabung LPG 3Kg ke tiap pangkalan atau dalam satu minggu tiap pangkalan mendapat tiga kali pasokan,” kata Hasan.
Demikian juga tiga agen lainnya yakni PT Hasindo Kwan Gas, PT Clanthy Mitra Gas dan PT Anita Kumayas Jaya masih memasok 5.040 tabung LPG 3Kg ke agen-agen.
“Setelah kami hitung dengan staf dari Bagian Perekonomian, ada 7.840 LPG 3Kg setiap hari disalurkan oleh empat agen di Kota Bitung dan logikanya jumlah itu sudah over jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat terhadap LPG 3Kg,” katanya.
Namun anehnya kata Hasan, malah dalam dua pekan ini masyarakat mengeluhkan soal sulitnya mendapatkan LPG 3Kg padahal pasokan dari agen tidak ada kendala apalagi pengurangan.
“Ini harus ditelusuri pihak berwajib, jangan sampai ada tindakan penimbunan dengan tujuan meraup keuntungan pribadi,” katanya.
Vivi sendiri menambahkan, situasi kelangkaan LPG 3Kg sangat tidak lasim. Karena menurutnya, kelanggan biasa terjadi menjelang hari raya Lebaran dan Natal sebab kebutuhan masyarakat cukup tinggi.
“Nah ini ibaratnya tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba LPG 3Kg langka. Ini yang harus ditelusuri dan pihak berwajib harus ikut melakukan pengecekan di lapangan,” katanya.
(abinenobm)