Ratahan, BeritaManado.com – Pola hidup sehat dengan cara menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan menjadi salah satu cara ampuh membasmi jentik serta nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan terjadinya penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dr Tommy Soleman, menyikapi terjadinya peningkatan penderita penyakit DBD di Sulawesi Utara akhir-akhir ini.
“Penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegypti hanya dapat dicegah dengan pola hidup bersih di lingkungan masing-masing. Misalkan dengan secara rutin menguras bak air dan tidak membiarkan ataupun memberi celah perkembangbiakkan jentik nyamuk melalui genangan air,” jelas Soleman, Kamis (10/1/2019).
Disebutkan Soleman, jangan pernah biarkan ada barang bekas berupa kaleng-kaleng dan sejenisnya digenangi air, sebab disinilah awal munculnya jentik-jentil nyamuk. “Setiap penampungan air harus tertutup rapi, dan segera mengubur barang-barang bekas untuk mencegah tumbuhnya jentik nyamuk,” ujar Soleman.
Karena menurut Soleman, genangan air ataupun air di kaleng-kaleng bekas umumnya menjadi cikal bakal perkembangbiakkan jentik nyamuk. “Sedangkan fogging ataupun pengasapan bukanlah solusi. Jentik nyamuk tidak akan mati dengan cara fogging,” kata Soleman.
Lanjut ditegaskan Soleman, fogging hanya dapat dilakukan apabila sudah didapati kasus demam berdarah. Itupun tidak akan efektif menbunuh jentik nyamuk. “Cara satu-satunya mencegah penyakit demam berdarah dengan hidup bersih. Bukan fogging yang dilakukan secara berulang-ulang,” tukas Soleman.
(RulanSandag)