Manado – Hearing komisi 3 Deprov bersama PLN Suluttenggo, Selasa (22/1) siang, anggota komisi Djenri Keintjem menyantil pencitraan PLN di media yang dinilai berlebihan, namun kinerja PLN belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kalau di media terutama di koran-koran, pencitraan PLN sangat luar biasa. Wajah pimpinan PLN selalu terpampang. Tapi kenyataan di lapangan kinerja PLN sangat buruk. Masih sering terjadi pemadaman listrik. Ini sangat merugikan masyarakat,” tukas Djenri Keintjem.
Keintjem juga mengeluhkan akses menghubungi kepala PLN yang saat ini sangatlah sulit. “Jika terjadi pemadaman listrik kami yang diserang masyarakat. Namun ketika saya menghubungi pimpinan PLN sangat sulit. Artinya PLN tidak mau mengindahkan keluhan warga,” tegas politisi PDI-Perjuangan ini.
Menanggapi pernyataan Keintjem, GM PLN Santoso Januwarsono mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik terutama melalui program listrik pintar yaitu penggunaan listrik dengan sistem pulsa.
“Kalau soal pencitraan, saya rasa tidak. Saat ini kami fokus pada program listrik pintar. Ini penggunaan listrik yang lebih efisien, dan pengalihannya juga gratis,” ujar Santoso. (Jerry)