Amurang, BeritaManado – Jurnalis Independen Minahasa Selatan (JIMS) memprakarsai awal Kegiatan Safari Ramadhan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi dalam bulan puasa 1438 H tahun 2017 di Kabupaten Minsel tepatnya di Desa Wawontulap Kecamatan Tatapaan.
Kapolres Minsel Arya Perdana, dalam Kegiatan Buka Puasa bersama Jamaah Al’Huda Desa Wawontulap berkesempatan memberikan ceramah Tausyiah pada Rabu (31/5/2017).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Minsel kembali mengingatkan kepada para Jamaah agar dalam melakukan Puasa, kalau kita tidak ada keikhlasannya maka nilai pahala tidak ada.
“Kita umat Islam harus menolak paham Radikal. Kita wajib menjaga kebersamaan dan toleransi beragama, namun tidak memaksakan kehendak,” kata Kapolres Arya Perdana.
Diakhir ceramahnya, Kapolres Minsel Arya Perdana mengajak warga Jamaah untuk tetap peka serta bijak dalam menyikapi berbagai situasi yang berkembang juga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu miring berbau Radikalisme yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Kunjungan Kapolres Arya Perdana ke Desa Wawontulap mendapatkan apresiasi yang baik dari warga masyarakat.
“Sebenarnya hari ini kami berencana untuk melaut, namun ketika ada pengumuman dari Hukum Tua kami pun langsung membatalkan. Kami senang akan kunjungan Kapolres Minsel,” tukas Amir, warga Wawontulap kepada BeritaManado.com.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Jurnalis Independen Minahasa Selatan (JIMS) memprakarsai awal Kegiatan Safari Ramadhan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi dalam bulan puasa 1438 H tahun 2017 di Kabupaten Minsel tepatnya di Desa Wawontulap Kecamatan Tatapaan.
Kapolres Minsel Arya Perdana, dalam Kegiatan Buka Puasa bersama Jamaah Al’Huda Desa Wawontulap berkesempatan memberikan ceramah Tausyiah pada Rabu (31/5/2017).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Minsel kembali mengingatkan kepada para Jamaah agar dalam melakukan Puasa, kalau kita tidak ada keikhlasannya maka nilai pahala tidak ada.
“Kita umat Islam harus menolak paham Radikal. Kita wajib menjaga kebersamaan dan toleransi beragama, namun tidak memaksakan kehendak,” kata Kapolres Arya Perdana.
Diakhir ceramahnya, Kapolres Minsel Arya Perdana mengajak warga Jamaah untuk tetap peka serta bijak dalam menyikapi berbagai situasi yang berkembang juga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu miring berbau Radikalisme yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Kunjungan Kapolres Arya Perdana ke Desa Wawontulap mendapatkan apresiasi yang baik dari warga masyarakat.
“Sebenarnya hari ini kami berencana untuk melaut, namun ketika ada pengumuman dari Hukum Tua kami pun langsung membatalkan. Kami senang akan kunjungan Kapolres Minsel,” tukas Amir, warga Wawontulap kepada BeritaManado.com.(TamuraWatung)