TOMOHON, beritamanado.com – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pecatatan Sipil memberikan penilaian kinerja baik untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Penilaian kinerja untuk Semester I tahun 2018 (1 Januari – 30 Juni 2018) diterima Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon Albert Tulus SH di sela pelaksanaan Rakornas Dukcapil di Semarang belum lama ini.
Kepada beritamanado.com saat ditemui di ruangannya, Tulus mengatakan penilaian yang sama akan dikeluarkan lagi untuk semester kedua. “Untuk penilaian dari bulan Juli hingga Desember 2018 yang nilainya akan keluar Januari 2019,” terangnya.
Hasil ini dikatakannya akan lebih memotivasi kinerja staf dan tim. “Ini penilaian dari pemerintah pusat dan perlu ditingkatkan. Memang ada target poin yang harus dicapai seperti pembuatan akte kelahiran, ini kita kejar dan juga hak akses dengan dinas-dinas guna memanfaatkan data-data dan saat ini sementara pembuatan kerja sama,” ujar mantan Camat Kawangkoan Kabupaten Minahasa.
Tomohon sendiri meraih nilai 80.9 (baik) dimana pada tahun sebelumnya pada angka 76.3 dan tertinggi dari lima kabupaten/kota di Wilayah Sulawesi yakni Kabupaten Pinrang (80.4), Kabupaten Gorontalo Utara (79.6), Kabupaten Poso (79.0), Kota Bau Bau (78.1) dan Kabupaten Pasang Kayu (74.4).
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pecatatan Sipil memberikan penilaian kinerja baik untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Penilaian kinerja untuk Semester I tahun 2018 (1 Januari – 30 Juni 2018) diterima Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon Albert Tulus SH di sela pelaksanaan Rakornas Dukcapil di Semarang belum lama ini.
Kepada beritamanado.com saat ditemui di ruangannya, Tulus mengatakan penilaian yang sama akan dikeluarkan lagi untuk semester kedua. “Untuk penilaian dari bulan Juli hingga Desember 2018 yang nilainya akan keluar Januari 2019,” terangnya.
Hasil ini dikatakannya akan lebih memotivasi kinerja staf dan tim. “Ini penilaian dari pemerintah pusat dan perlu ditingkatkan. Memang ada target poin yang harus dicapai seperti pembuatan akte kelahiran, ini kita kejar dan juga hak akses dengan dinas-dinas guna memanfaatkan data-data dan saat ini sementara pembuatan kerja sama,” ujar mantan Camat Kawangkoan Kabupaten Minahasa.
Tomohon sendiri meraih nilai 80.9 (baik) dimana pada tahun sebelumnya pada angka 76.3 dan tertinggi dari lima kabupaten/kota di Wilayah Sulawesi yakni Kabupaten Pinrang (80.4), Kabupaten Gorontalo Utara (79.6), Kabupaten Poso (79.0), Kota Bau Bau (78.1) dan Kabupaten Pasang Kayu (74.4).
(ReckyPelealu)