MANADO – Perseteruan yang terjadi antara tim sepuluh dengan pihak Unsrat semakin terangkat ke permukaan publik. Saling membalas argumentasipun dilakukan antara kedua pihak di media masa beberapa minggu belakangan ini.
Juru bicara Unsrat, Daniel Pangemanan, SH MH kepada beritamanado tadi mengatakan, bahwa Tim Sepuluh akan mendapatkan sanksi dari pihak DIKTI. Namun hal tersebut setelah mereka melakukan penelusuran terhadap kebenaran laporan salah satu oknum yang merasa dipalsukan tanda tangannya, dalam surat yang ditandatangani oleh tim sepuluh saat menggugat statuta baru.
“Jadi untuk oknum-oknum tim sepuluh akan dikenakan sangsi oleh DIKTI terkait dengan pemalsuan tanda tangan salah satu oknum dosen yang tanda tangannya dipalsukan dalam sebuah surat untuk Mendikbud,” kata Daniel kepada beritamanado.
Lebih lanjut Pangemanan mengatakan, bahwa terkait dengan kisruh yang sementara terjadi saat ini hanyalah sebuah ketidakpuasan dari oknum-oknum tertentu terhadap statuta yang baru. “Jadi sebenarnya inti dari kisruh yang terjadi hanya karena ketidakpuasan terhadap statuta yang baru. Padahal statuta inikan telah sah berdasarkan ketentuan yang ada,” jelas Pangemanan.(gn)