TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly Sompotan menghadiri perayaan ekaristi penerimaan sakramen krisma di Gereja St Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Minggu (26/08/2018) dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephannus Rolly Untu MSc.
Eman dalam sambutannya mengatakan dalam menerima sakramen tentu diperlukan pemahaman yang dalam terutama makna sakramen krisma yang cukup penting karena buah-buah sakramen krisma ini merupakan bukti seorang anak yang telah menyatakan iman teguhnya sebagai pengikut Kristus sehingga perlu memaknai secara dalam peranan sakramen tersebut dalam hidup seseorang anak.
“Sakramen krisma bukan hanya sekadar simbol atau hanya sebagai prosesi melainkan arti penting dalam kehidupan iman anak Katolik yang telah dengan yakin dan sadar memilih jalan kepercayaannya sehingga disinilah letak kedewasaan seorang anak dalam pengenalannya akan Tuhan. Diharapkan juga menjadi saksi-saksi kebangkitan Kristus bukan hanya lewat kata-kata tetapi lewat hidup, karya dan tingkah laku setiap hari,” tutur Eman.
Sebelumnya, Untu mengungkapkan pemberian sakramen krisma yang dilaksanakan sekarang merupakan pemberian sakramen krisma terbanyak dan terbesar selama ditahbiskannya menjadi Uskup Manado dan ini merupakan berkat yang luar biasa. “Penerimaan sakramen krisma menjadi tanda kehadiran Allah, Roh Kudus di tengah-tengah umatNya, sekaligus mengingatkan kita akan adanya Rumah Allah, Bait Allah yakni umat sekalian. Kamu adalah Rumah Allah, Bait Allah. Roh Kudus menyertai anda sekalian. Oleh karena itu diharapkan umat bangun, bangkit dan menjadi saksi kebenaran Kristus,” ujarnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly Sompotan menghadiri perayaan ekaristi penerimaan sakramen krisma di Gereja St Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Minggu (26/08/2018) dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephannus Rolly Untu MSc.
Eman dalam sambutannya mengatakan dalam menerima sakramen tentu diperlukan pemahaman yang dalam terutama makna sakramen krisma yang cukup penting karena buah-buah sakramen krisma ini merupakan bukti seorang anak yang telah menyatakan iman teguhnya sebagai pengikut Kristus sehingga perlu memaknai secara dalam peranan sakramen tersebut dalam hidup seseorang anak.
“Sakramen krisma bukan hanya sekadar simbol atau hanya sebagai prosesi melainkan arti penting dalam kehidupan iman anak Katolik yang telah dengan yakin dan sadar memilih jalan kepercayaannya sehingga disinilah letak kedewasaan seorang anak dalam pengenalannya akan Tuhan. Diharapkan juga menjadi saksi-saksi kebangkitan Kristus bukan hanya lewat kata-kata tetapi lewat hidup, karya dan tingkah laku setiap hari,” tutur Eman.
Sebelumnya, Untu mengungkapkan pemberian sakramen krisma yang dilaksanakan sekarang merupakan pemberian sakramen krisma terbanyak dan terbesar selama ditahbiskannya menjadi Uskup Manado dan ini merupakan berkat yang luar biasa. “Penerimaan sakramen krisma menjadi tanda kehadiran Allah, Roh Kudus di tengah-tengah umatNya, sekaligus mengingatkan kita akan adanya Rumah Allah, Bait Allah yakni umat sekalian. Kamu adalah Rumah Allah, Bait Allah. Roh Kudus menyertai anda sekalian. Oleh karena itu diharapkan umat bangun, bangkit dan menjadi saksi kebenaran Kristus,” ujarnya.
(ReckyPelealu)