Manado – Keberadaan jalur hijau selain memperindah juga memberi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan perteduhan dan udara segar.
Kota Manado segera memiliki jalur hijau yang pembangunannya sudah direncanakan sejak lama namun baru terealisasi di pemerintahan Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan.
Peletakan batu pertama pembangunan jalur hijau, Rabu (26/7/2017), di publik area Jalan Piere Tendean, Boulevard.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST MSc Phd, anggaran pembangunan kawasan jalur hijau ini menggunakan APBD Kota Manado melalui pos anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar Rp3.769.000.000.
“Baru sekarang peletakan batu pertama pertanda dimulai pembangunan padahal rencana pembangunan jalur hijau sudah sejak lama bahkan sudah dilakukan pembebasan lahan,” ujar Peter Assa kepada wartawan.
Lanjut mantan Kepala BAPPEDA ini, tahun ini merupakan tahap pertama pembangunan jalur hijau sepanjang 230 meter dengan lebar 11 meter, termasuk pembangunan ruang nyaman untuk kaum difable. Selain trotoar, akan dibangun jalur khusus sepeda, trotoar bagi yang berkebutuhan khusus, parkiran dan taman.
“Jalur khusus sepeda akan dibangun drainase dibawahnya, termasuk ada tempat bagi PLN, Telkom dan PT Air untuk meletakan jaringan di bawah tanah. Jalur hijau yang akan dibangun bertaraf nasional,” tandas Peter Assa. (***/JerryPalohoon)