Manado – Pernyataan bahwa Harley Mangindaan adalah bagian dari warga bantik, dikatakan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bantik (AMAB) Sulut, Drs. Denny Sege, saat calon Walikota Manado Dr. Harley Mangindaan, bersilahturahmi di kediaman Ketua AMAB Sulut dibilangan Malalayang, Selasa (3/11), malam.
Menurut Sege, keluarga Mangindaan bukan orang lain dari warga Bantik, sebab, sejak lama keluarga Mangindaan sudah menjadi bagian dari warga Bantik.
“Dulu opa E A Mangindaan pernah berdomisili di wilayah Bantik, yaitu di Malalayang, sehingga pantas jika disebut bagian dari warga Bantik,” ungkap dia ketika itu.
Silaturahmi yang berlangsung akrab itu sempat terlibat perbincangan singkat tentang penyebaran warga Bantik di wilayah Sulawesi Utara.
Saat itu Sege mengisahkan bahwa dirinya sempat diundang warga Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) untuk melihat sebuah situs yang mana situs tersebut merupakan peninggalan bersejarah suku Bantik.
Dan saat itu, warga Ratahan Mitra mengaku jika mereka juga merupakan bagian dari suku Bantik karena memiliki darah Bantik.
“Mereka mengaku warga Bantik. Dan saat itu saya sempat melihat situs tua-tua adat bantik yang saat itu sempat akan dipugar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra,” ungkapnya.
Berpegangan akan hal tersebut, Sege juga mengatakan bahwa keluarga Mangindaan memiliki darah keturunan Ratahan, yang ada pada Harley Mangindaan.
Sehingga selain pernah lama berdomisili di wilayah Malalayang, Sege menyimpulkan bahwa Mangindaan juga memiliki darah Bantik.
“Warga Bantik di Manado sendiri tersebar di Seluruh Malalayang, Meras, Molas, Singkil, Buha, Bengkol dan Bailang,” ungkapnya.
“Saya juga pernah dengar langsung dari pak E E Mangindaan yang mengatakan bahwa dirinya darah Bantik. Dan tidak menutup kemungkinan hal itu benar,” paparnya saat itu.
Sementara itu, Harley Mangindaan merasa tersanjung dan menyampaikan terimakasih karena mengatakan keluarga Mangindaan merupakan bagian dari warga Bantik.
“Terima Kasih atas kebersamaan dan persaudaran yang kuat dari saudara-saudara kita dari Bantik. Mari kita jaga terus rasa kebersamaan ini dalam bingkai torang samua basudara”ujar Mangindaan yang dijamu secara kekeluargaan oleh Sege dan keluarga. (ads)
Manado – Pernyataan bahwa Harley Mangindaan adalah bagian dari warga bantik, dikatakan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bantik (AMAB) Sulut, Drs. Denny Sege, saat calon Walikota Manado Dr. Harley Mangindaan, bersilahturahmi di kediaman Ketua AMAB Sulut dibilangan Malalayang, Selasa (3/11), malam.
Menurut Sege, keluarga Mangindaan bukan orang lain dari warga Bantik, sebab, sejak lama keluarga Mangindaan sudah menjadi bagian dari warga Bantik.
“Dulu opa E A Mangindaan pernah berdomisili di wilayah Bantik, yaitu di Malalayang, sehingga pantas jika disebut bagian dari warga Bantik,” ungkap dia ketika itu.
Silaturahmi yang berlangsung akrab itu sempat terlibat perbincangan singkat tentang penyebaran warga Bantik di wilayah Sulawesi Utara.
Saat itu Sege mengisahkan bahwa dirinya sempat diundang warga Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) untuk melihat sebuah situs yang mana situs tersebut merupakan peninggalan bersejarah suku Bantik.
Dan saat itu, warga Ratahan Mitra mengaku jika mereka juga merupakan bagian dari suku Bantik karena memiliki darah Bantik.
“Mereka mengaku warga Bantik. Dan saat itu saya sempat melihat situs tua-tua adat bantik yang saat itu sempat akan dipugar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra,” ungkapnya.
Berpegangan akan hal tersebut, Sege juga mengatakan bahwa keluarga Mangindaan memiliki darah keturunan Ratahan, yang ada pada Harley Mangindaan.
Sehingga selain pernah lama berdomisili di wilayah Malalayang, Sege menyimpulkan bahwa Mangindaan juga memiliki darah Bantik.
“Warga Bantik di Manado sendiri tersebar di Seluruh Malalayang, Meras, Molas, Singkil, Buha, Bengkol dan Bailang,” ungkapnya.
“Saya juga pernah dengar langsung dari pak E E Mangindaan yang mengatakan bahwa dirinya darah Bantik. Dan tidak menutup kemungkinan hal itu benar,” paparnya saat itu.
Sementara itu, Harley Mangindaan merasa tersanjung dan menyampaikan terimakasih karena mengatakan keluarga Mangindaan merupakan bagian dari warga Bantik.
“Terima Kasih atas kebersamaan dan persaudaran yang kuat dari saudara-saudara kita dari Bantik. Mari kita jaga terus rasa kebersamaan ini dalam bingkai torang samua basudara”ujar Mangindaan yang dijamu secara kekeluargaan oleh Sege dan keluarga. (ads)