Manado – Waktu dan tahapan pelaksanaan Pilkada Talaud dinilai Partai Demokrat terlalu singkat. Bila dirugikan dengan masalah itu, si bintang mercy akan melakukan upaya hukum.
“Kami nilai tahapannya terlalu kasip, padahal kami juga harus mengganti calon bupati,” jelas Sekretaris Demokrat Talaud Lemos Larumpaa, saat dihubungi beritamanado baru-baru.
Diketahui, Demokrat telah diminta KPU Provinsi, selaku pihak yang melaksanakan Pilkada Talaud, untuk mengganti Alex Riung selaku bakal calon bupati. Figur Ketua Demokrat Talaud itu batal ikut suksesi karena terganjal masalah kesehatan.
Menurut Lemos, rentang waktu antara penetapan calon yang diganti pada September, masa kampanye dan hari-H Pilkada 9 Desember terlalu singkat. Kasipnya waktu jelas merugikan Demokrat.
“Apalagi tahapan Pilkada sejak awal sudah melanggar acuan, karena itu kami berencana mengambil langkah hukum untuk masalah ini,” tandasnya. (Ady Putong)
Manado – Waktu dan tahapan pelaksanaan Pilkada Talaud dinilai Partai Demokrat terlalu singkat. Bila dirugikan dengan masalah itu, si bintang mercy akan melakukan upaya hukum.
“Kami nilai tahapannya terlalu kasip, padahal kami juga harus mengganti calon bupati,” jelas Sekretaris Demokrat Talaud Lemos Larumpaa, saat dihubungi beritamanado baru-baru.
Diketahui, Demokrat telah diminta KPU Provinsi, selaku pihak yang melaksanakan Pilkada Talaud, untuk mengganti Alex Riung selaku bakal calon bupati. Figur Ketua Demokrat Talaud itu batal ikut suksesi karena terganjal masalah kesehatan.
Menurut Lemos, rentang waktu antara penetapan calon yang diganti pada September, masa kampanye dan hari-H Pilkada 9 Desember terlalu singkat. Kasipnya waktu jelas merugikan Demokrat.
“Apalagi tahapan Pilkada sejak awal sudah melanggar acuan, karena itu kami berencana mengambil langkah hukum untuk masalah ini,” tandasnya. (Ady Putong)