Amurang — Maraknya kasus demam berdarah atau DBD yang kini mulai merebak di beberapa daerah termasuk di Minahasa Selatan menjadi keprihatinan dari anggota dewan provinsi (DPRD) SULUT dari Fraksi PDI Perjuangan, Sandra Rondonuwu.
Menurutnya dengan terindikasi beberapa suspek DBD di Minahasa Selatan ini harus menjadi warning bagi semua pihak untuk semakin berhati-hati.
Hal ini dikatakan Sandra Rondonuwu kepada wartawan, Senin 10 Februari 2020.
Lebih lanjut menurut Rondonuwu, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara untuk memantau secara serius masalah DBD ini karena ini sangat rentan dan mudah sekali menular melalui nyamuk aedes aegypti yang cepat berkembang biak di lingkungan sekitar pemukiman masyarakat.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan Sulawesi Utara untuk segara mengambil upaya-upaya baik pencegahan maupun penanganan korban DBD secara intensif, agar jangan sampai hal ini menimbulkan korban dan ibu Kadis sudah merespons dengan cepat dengan mengambil langkah-langkah yang proaktif dan preventif,” tutur Sandra Rondonuwu.
Selain reaksi sigap dari Dinkes SULUT, dirinya juga berharap agar masyarakat untuk ikut peduli dengan melakukan sejumlah langkah positif di lingkungan terdekat, seperti menjaga agar lingkungan bersih dari genangan dan terjadinya kembangbiak nyamuk.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Utara, dr Debbie KR Kalalo MSc.Ph menanggapi dengan positif warning dari Rondonuwu yang juga dikenal berasal dari daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.
“Kemarin sudah dikontak oleh Ibu Saron dan kami langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi dengan semua pihak dan berupaya maksimal agar kasus DBD ini jangan sampai makin meresahkan warga masyarat. Selain itu kami juga melakukan penyemprotan atau fogging untuk mencegah terjadi penyebaran nyamuk aedes aegypti yang merupakan media utama penularan DBD ini,” jelas dr Debbie Kalalo.
Lebih lancet, Kadis Debbie Kalalo berharap agar semua elemen masyarakat borsama-sama melakukan pencegahan melalui menjaga kebersihan lingkungan serta apabila ada kasus gejala awal DBD untuk segera memeriksakan ke puskesmas atau dokter terdekat.
(rds)