Sangihe, BeritaManado.com-Demam Berdarah Dangue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi penderita. Tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Sangihe pada tahun 2018 lalu sebanyak 65 kasus. Pada awal tahun 2019 ini tercatat ada 9 penderita DBD, 6 sedang dirawat di RSUD Liun Kendage Tahuna dan 1 dirujuk ke Manado. Sedangkan 2 anak lainya dinyatakan meninggal dunia.
“Pada awal tahun 2019 ini sudah ada 9 kasus yang, dan 2 anak meninggak dunia pada hari yang sama selasa 8 januari kemarin. Sementara 1 sudah dirujuk dan 6 lainnya masih mendapat perawatan intens di RS,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Hein Tamatompo kepada sejumlah wartawan, Rabu (9/1/2019)
Dalam waktu dekat ini lanjut Dia, pihak Dinkes akan mengengeluarkan surat edaran. Untuk melakukan fogging.
“Jadi masyarakat dapat membantu pihak dinkes untuk menjaga lingkungan. Dalam waktu dekat ini kami akan turun fogging khususnya di wilayah yang sudah menelan korban jiwa,” jelasnya.
Menurutnya, fogging tidak cukup, melainkan masyarakat dapat melakukan 3 M yaitu menutup, menguras dan mengubur. Supaya jentik nyamuk yang tergenang akan ikut mati.
“Karena fogging atau biasa disebut pengasapan itu hanya membunuh nyamum dewasa, sementara jentik-jentik tidak mati. Karena itu harus melakukan 3 M,” imbuhnya sambil menambahkan masyarakat diharapkan dapat membatu Dinkes, karena kesehatan milik kita bersama,” tuturnya.
(Christian Abdul)