Peletakan batu pertama pembangunan irigasi oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon bekerjasama dengan jajaran Dandim 1302 Minahasa melaksanakan pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi sekaligus peletakan batu pertama pembangunan irigasi di kompleks persawahan Katuanaan Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (22/01/2015).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang hadir dalam acara ini mengatakan guna mewujudkan swasembada pangan tahun 2017 pemerintah kota berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah pusat bahkan melalui bantuan pemerintah pusat dalam rangka menunjang berbagai fasilitas persawahan seperti saluran irigasi tentunya akan membantu sekaligus memberikan motivasi bagi para petani dalam rangka megembangkan pengasilan para petani.
“Dengan luas keseluruhan persawahan di Kota Tomohon akan menjadi suatu daya dorong bagi para petani dalam mewujudkan swasembada pangan. Tingkatkanlah daya kerja untuk mewujudkan hasil yang melimpah dengan berusaha bersama-sama dalam menyukseskan program pemerintah dengan cara mengolah dengan baik persawahan yang ada,” katanya dalam acara yang diawali ibadah yang dipimpin Pdt Sintje Pandelaki-Ngantung selaku ketua BPMJ Imanuel Taratara.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Ir Ervinz Liuw MSi dalam laporannya mengungkapkan saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI untuk sementara telah memberikan bantuan perbaikan irigasi kira-kira 200 hektar, walaupun sebenarnya luas persawahan seluruhnya di Tomohon berkisar 800 hektar lebih. “Tentunya dengan adanya bantuan ini akan sangat membantu fasilitas pengairan persawahan bagi para petani persawahan,” terang Liuw.
Sementara itu, Dandim 1302 Minahasa Letkol Kaveleri Teguh Hari Susanto menuturkan pihak TNI saat ini di setiap daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk bekerjasama dalam mewujudakan swasembada pangan di Indonesia tiga tahun kedepan termasuk di Tomohon, bahkan dikatakannya pihaknya saat ini sementara dan telah melatih para anngota TNI untuk terlibat dalam mengolah pertanian persawahan yakni dengan bekerja sama dengan para penyuluh dan pelaku pertanian persawahan.
Hadir dalam kegiatan ini, Danramil Tomohon Kapten inf Veky Welang, BPTP provinsi Sulut DR Ir Abdul Wahid, sejumlah anggota DPRD Kota Tomohon, Camat Tomohon Barat Syske Wongkar SPd, Lurah Taratara Rompis Osak SP serta para kelompok tani penerima bantuan irigasi tahun 2015. (ray)
Peletakan batu pertama pembangunan irigasi oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tomohon bekerjasama dengan jajaran Dandim 1302 Minahasa melaksanakan pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi sekaligus peletakan batu pertama pembangunan irigasi di kompleks persawahan Katuanaan Kelurahan Taratara Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (22/01/2015).
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang hadir dalam acara ini mengatakan guna mewujudkan swasembada pangan tahun 2017 pemerintah kota berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah pusat bahkan melalui bantuan pemerintah pusat dalam rangka menunjang berbagai fasilitas persawahan seperti saluran irigasi tentunya akan membantu sekaligus memberikan motivasi bagi para petani dalam rangka megembangkan pengasilan para petani.
“Dengan luas keseluruhan persawahan di Kota Tomohon akan menjadi suatu daya dorong bagi para petani dalam mewujudkan swasembada pangan. Tingkatkanlah daya kerja untuk mewujudkan hasil yang melimpah dengan berusaha bersama-sama dalam menyukseskan program pemerintah dengan cara mengolah dengan baik persawahan yang ada,” katanya dalam acara yang diawali ibadah yang dipimpin Pdt Sintje Pandelaki-Ngantung selaku ketua BPMJ Imanuel Taratara.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Ir Ervinz Liuw MSi dalam laporannya mengungkapkan saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI untuk sementara telah memberikan bantuan perbaikan irigasi kira-kira 200 hektar, walaupun sebenarnya luas persawahan seluruhnya di Tomohon berkisar 800 hektar lebih. “Tentunya dengan adanya bantuan ini akan sangat membantu fasilitas pengairan persawahan bagi para petani persawahan,” terang Liuw.
Sementara itu, Dandim 1302 Minahasa Letkol Kaveleri Teguh Hari Susanto menuturkan pihak TNI saat ini di setiap daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk bekerjasama dalam mewujudakan swasembada pangan di Indonesia tiga tahun kedepan termasuk di Tomohon, bahkan dikatakannya pihaknya saat ini sementara dan telah melatih para anngota TNI untuk terlibat dalam mengolah pertanian persawahan yakni dengan bekerja sama dengan para penyuluh dan pelaku pertanian persawahan.
Hadir dalam kegiatan ini, Danramil Tomohon Kapten inf Veky Welang, BPTP provinsi Sulut DR Ir Abdul Wahid, sejumlah anggota DPRD Kota Tomohon, Camat Tomohon Barat Syske Wongkar SPd, Lurah Taratara Rompis Osak SP serta para kelompok tani penerima bantuan irigasi tahun 2015. (ray)