Manado — Jelang kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo ke Sulawesi Utara, Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM selaku Dansatgas Pam Wilayah VVIP memeriksa secara langsung persiapan yang ada.
Brigjen TNI Mukhlis memeriksa kesiapan personel, materiil dan sarana prasarana pendukung lainya dalam rangka pengamanan kunjungan RI-1 di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (24/2/2022).
Sebagaimana diketahui, tugas pengamanan kepada Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas TNI sebagai leading sektor namun selalu dikolaboborasikan dengan instansi terkait yang ada di wilayah.
Adapun kegiatan kunjungan Presiden RI ke Provinsi Sulut yaitu dalam rangka meresmikan jalan Tol Bitung, dilanjutkan peninjauan pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi Peti Kemas Kota Bitung.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis selaku Dansatgas Pamwil saat ditemui mengatakan, persiapan pengamanan RI 1 sudah dilakukan, di mulai dari gelar pasukan, pengecekan rute, gladi rangkaian dan pemeriksaan obyek sasaran yang akan dikunjungi oleh RI-1. Semua kami laksanakan sesuai protap,” ungkap Brigjen TNI Mukhlis.
Ia mengaku, itu semua sudah dilakukan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Paspampres, unsur Kepolisian, Pemprov, Pemkot, Basarnas, Damkar, Dinas Perhubungan, Jasa Marga Bitung Manado (JMB) dan sampai saat ini persiapan pengamanannya berjalan baik.
Lebih lanjut Danrem tegaskan, kegiatan hari ini yang dilakukan bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP serta melaksanakan koordinasi antar unsur sehingga saya minta tidak ada terjadi kesalahan sekecil apapun,” ungkap Danrem.
Selain itu, Danrem juga menjelaskan bahwa keselamatan Presiden Republik Indonesia adalah kehormatan dan harga diri Bangsa Indonesia.
“Di mana pun beliau berada atau beraktivitas, kita harus dapat menjamin keamanan beliau beserta rombongan sebagai aparat negara dan pemerintahan,” Kata Brigjen Mukhlis.
Hanya saja, ketentuan di dalam pelaksanaan pembagian tugasnya, TNI ditunjuk sebagai Leading Sektornya. namun penerapannya di lapangan dapat dikolaborasikan dengan tim gabungan lainnya agar tugas operasi pengamanan ini dapat berjalan secara optimal.
Brigjen Mukhlis secara tegas mengatakan “Tidak boleh ada sesuatu yang mengganggu kunjungan Presiden kita apa pun bentuknya. Kunjungan Presiden Republik Indonesia dan rombongan selama di Sulawesi Utara ini harus dapat kita pastikan berlangsung dengan aman, nyaman, tertib dan lancar baik selama kegiatan kunjungan kerja sampai dengan kembalinya, apapun harus kita pertahankan untuk itu, karena ini menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa kita,” tegasnya.
Danrem, sekali lagi menekankan tidak boleh ada satu ancaman sekecil apapun yang berpotensi mengganggu kegiatan beliau (Presiden) selama berada di Sulawesi Utara.
“Untuk itu harus diyakinkan pagi ini kita semua dengan apel kesiapan ini, untuk memastikan bahwa kita siap dan mampu menjamin keamanan Presiden Republik Indonesia beserta rombongan selama berada di Sulawesi Utara,” pungkas Brigjen Mukhlis.
(***/srisurya)