Bitung – Sejumlah anggota Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) menyatakan siap membeberkan anggaran yang mereka terima selama pelaksanaan Pemilu di Kota Bitung di hadapan penyidik Polres. Hal ini dikatakan para anggota PPK terkait beredarnya informasi jika Polres akan memanggil terkait dugaan penyalagunaan anggaran KPU Kota Bitung.
“Terus terang kami tahu tahu menahu soal masalah anggaran KPU Kota Bitung, tapi jika kami dipanggil Polres untuk memberikan keterangan kami siap menyampaikan apa adanya dihadapan penyidik,” kata salah satu anggota PPK Girian, Desly Sumampouw, Senin (30/6/2014).
Sumampouw mengaku, selama pelaksanaan Pemilu dengan agenda Pemilihan Calon Legislatif beberapa waktu lalu, pihaknya hanya tahu soal anggaran honor yang mereka terima sebagai PPK. “Selebihnya kami tidak tahu karena memang selama ini kami hanya mendapatkan honor dan tak ada dana lain-lain,” katanya.
Hal senada juga dikatakan salah satu anggota PPK Matuari, Hesky Goni. Dimana Goni mengatakan jika selama saat ini pihaknya tidak mengetahui pengunaan dana dari KPU untuk PPK kecuali honor. “Kami tidak mengetahui pengunaan dana dari PPK, baik yang masuk ataupun yang keluar sebab selama bertugas kami hanya mendapatkan honor dari KPU lainnya tidak,” kata Goni.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Bitung, Rylo Panai beberapa waktu lalu mengatakan jika pengunaan dana-dana di KPU juga disalurkan ke PPK seperti dana transportasi dan sejumlah kegiatan. “Ada juga sebagian dana yang disalurkan dan dipergunakan oleh pihak PPK,” kata Panai.(abinenobm)