Boltim, BeritaManado.com – Pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tengah masuk dalam tahapan masa kampanye.
Sebelumnya para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati telah ditetapkan sebagai paslon dan juga telah mendapatkan nomor urut masing-masing paslon.
Paslon pun telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, namun siapa paling kaya dari ketiga pasangan calon tersebut?
Seperti dirangkum dari website elhkpn.kpk.go.id, Senin (05/10/2020), berikut data harta kekayaan masing-masing paslon bupati-wakil bupati Boltim:
Paslon nomor urut 1, Amalia Ramadhan Sehan Landjar dan Uyun Kunaefi Pangalima (PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat).
Amalia Ramadhan Sehan Landjar, melaporkan harta kekayaan sebagai calon bupati ke KPK pada tanggal 14 September 2020. Tercatat total harta kekayaan Rp 97.736.000.
Uyun Kunaefi Pangalima, melaporkan harta kekayaan sebagai calon wakil bupati ke KPK dengan total harta kekayaan sebesar Rp. 827.450.896., dengan rincian tanah dan bangunan Rp 669.647.000, harta bergerak lainnya Rp 145.000.000, kas dan setara kas Rp 12.803.896.
Paslon nomor urut 2, Sam Sachrul Mamonto dan Oskar Manoppo (Nasdem, PKB, PBB)
Sam Sachrul Mamonto melaporkan harta kekayaan sebagai calon bupati ke KPK pada tanggal 9 September 2020, tercatat memiliki total harta kekayaan Rp. 5.575.000.000.
Dengan rincian tanah dan bangunan Rp 2.150.000.000, alat transportasi dan mesin Rp 880.000.000, harta bergerak lainnya Rp 125.000.000, kas dan setara kas Rp 2.420.000.000.
Oskar Manoppo melaporkan harta kekayaan sebagai calon bupati ke KPK pada tanggal 1 Februari 2020, tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 1.284.230.057 dengan rincian tanah dan bangunan total Rp 1.869.000, alat transportasi dan mesin RP 400.000.000, harta bergerak lainnya Rp 30.000.000, kas dan setara kas Rp 14.123.045, hutang Rp 1.028.892.988.
Paslon nomor urut tiga Suhendro Boroma – Rusdi Gumalangit, (PDIP, Perindo, PKS).
Suhendro Boroma melaporkan harta kekayaan sebagai calon bupati ke KPK pada tanggal 4 September 2020, tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 7.542.156.133 dengan rincian tanah dan bangunan total Rp 4.914.729.552, surat berharga Rp 265.000.000, kas dan setara kas Rp 964.601.581, harta lainnya RP 1.462.500.000, hutang Rp 64.675.000.
Rusdi Gumalangit melaporkan harta kekayaan sebagai calon bupati ke KPK pada tanggal 29 April 2020, tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 1.521.724.886, dengan rincian tanah dan bangunan Rp 1.350.500.000, alat transportasi dan mesin Rp 80.000.000, harta bergerak lainnya Rp 91.000.000, kas dan setara kas Rp 224.886.
(Riswan Hulalata)