Minsel, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH, menghadiri kegiatan Wisuda Sekolah Lansia pertama di Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan Wisuda Sekolah Lansia Smart Pakalowiren di BKL Kasama’an, bertempat di Kampung KB Desa Munte Kecamatan Tumpaan, pada Jumat (19/4/2024).
Wisuda dilakukan setelah peserta Sekolah Lansia “Smart Pakalowiren” Desa Munte Tahun 2024 telah memenuhi 12 kali pertemuan dengan 12 materi.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan Biaya Penyelenggaraan Orientasi untuk 546 orang Pendamping Keluarga se-Kabupaten Minahasa Selatan dalam rangka percepatan Penurunan Stunting, dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
“Tujuan Sekolah Lansia adalah untuk meningkatkan kualitas kegiatan Kelompok BKL dalam mewujudkan Lansia Tangguh,” ungkap Bupati Minsel.
Juga, lanjut dia, untuk meningkatkan pemahaman Lansia tentang Konsep Smart dalam kingkup 7 Dimensi Lansia Tangguh (Spiritual, Fisik, Emosional, Intelektual, Sosial, Professional Vokasional Dan Lingkungan).
“Diharapkan Sekolah Lansia akan meningkatkan pengetahuan Lansia tentang proses Menua Sehat dan Sakit,” ujar Bupati Minsel.
“Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku Lansia tentang Kesehatan Fisik dan Mental,” tambah dia.
Lanjut dia, neningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku Lansia tentang kehidupan sosial dan ekonomi.
“Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku Lansia tentang lingkungan yang mendukung kehidupan Lansia,” ujar dia.
Untuk diketahui, Desa Munte di Kabupaten Minsel, masuk ke dalam 29 Desa dalam predikat Kampung Keluarga Berkualitas (Desa Kriteria Berkelanjutan).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Ir. Diano Tino Tandaju M.Erg., Sekda Kabupaten Minsel Glady Kawatu, Kepala Lapas Kelas III Amurang Fentje Mamirahi serta para Penyuluh KB dan Pokja Kampung KB.
TamuraWatung