Manado — PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mencatatkan kinerja positif hingga Triwulan 1 tahun 2022 (yoy).
Aset BSG bertumbuh sebesar 11, 64 persen, dana pihak ketiga naik 11, 62 persen, kedit yang diberikan bertumbuh 5,60 persen dan laba sebelum pajak bertumbuh 43,68 persen.
“Dari hasil kinerja positif ini dapat menjadi bukti bahwa BSG sudah on track pada rencana bisnis 2022 di mana kita dapat berkontribusi signifikan pada perekonomian Sulut dan Gorontalo saat pandemi ini,” ujar Direktur utama BSG Revino Pepah.
Dengan pertumbuhan positif tersebut, BSG pun makin siap untuk menghadapi tantangan di sisa 2022 ini.
Tantangan yang dimaksud yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan perilaku konsumen terutama pada perubahan transaksi yang kini cenderung lebih memilih untuk menggunakan digital.
“96 persen transaksi sekarang sudah pakai e-channel, itu sebabnya BSG terus berinovasi,” kata Pepah.
Pertumbuhan BSG yang kini makin digital pun diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat luas, khususnya nasabah BSG.
Apalagi, saat ini, di mana masa liburan dalam rangka Idul Fitri 1443 Hijriah sudah dimulai.
“Saat ini sudah banyak produk BSG Digital yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat saat libur lebaran,” kata Revino.
Nasabah bisa menggunakan BSGdirect, BSGtouch dan BSGsms, eSPTPD, BSGcash, BSGdebit, QRIS merchant aggregator yakni layanan transaksi QRIS kerjasama dengan LinkAja.
Selain layanan BSG Digital yang makin mumpuni dan dapat mempermudah transaksi nasabah, BSG juga tetap menyiagakan ATM yang tersebar di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Pulau Jawa.
Pimpinan Corsec BSG Linda Moniaga menjelaskan, sehubungan dengan persiapan libur lebaran, BSG menyediakan dana sebesar Rp700 miliar untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas nasabah selama masa libur.
“Selama libur sejak tanggal 29 April hingga 6 Mei 2022, BSG menyiagakan ATM, disamping layanan BSG Digital yang terus kita maksimalkan,” kata Linda.
(Srisurya)