Manado, BeritaManado.com — Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) selama beberapa hari menyebabkan kapasitas/debit air sungai merendam pemukiman masyarakat.
Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong, Luapan air masih merendam pemukiman dengan tinggi bervariasi antara 50 cm hingga 1 m.
Dilaporkan 1 jembatan putus yang berada di desa Mengkang dan 1 jembatan putus di jalan perkebunan Desa Mopusi.
Banjir merendam pemukiman warga masyarakat dengan pendataan sementara 1 Unit Rumah Papan Hanyut Di Desa Bakan dan tidak ada korban jiwa.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut Rocky Wowor gerak cepat dengan menghubungi instansi terkait untuk segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi warga korban banjir.
Rocky Wowor apresiasi gerak cepat BPBD langsung menurunkan Personil Tim Reaksi Cepat bersama TNI dan POLRI, Pemerintah Desa dan Relawan Desa.
Wowor pun minta untuk melakukan kajian cepat di wilayah terdampak.
“Kajian laporan di wilayah terdampak segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi agar bantuan dan kebutuhan lapangan dapat segera terpenuhi,”ungkap Rocky Kamis, (15/8/2024).
Untuk warga yang terdampak, Wowor minta agar segera menginformasikan kepada pemerintah desa setempat agar bisa diambil tindakan.
Untuk diketahui, dari laporan BPBD Bolmong, ltiga kecamatan yang terdampak adalah
- Kec. Dumoga
- Desa Toruakat
- Desa Pusian
- Kecamatan Dumoga Timur
- Kelurahan Imandi
- Desa Tonom
- Desa Mogoyunggung 1
- Kecamatan Lolayan
- Desa Tanoyan Utara
- Desa Tanoyan Selatan
- Desa Mengkang
- Desa Mopusi
Dan yang terdampak berat 1 jembatan putus yang berada di desa Mengkang dan 1 jembatan putus di jalan perkebunan Desa Mopusi.
- Banjir merendam pemukiman warga masyarakat (dalam pendataan)
- 1 Unit Rumah Papan Hanyut Di Desa Bakan.
(*/Erdysep Dirangga)