Manado-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) nyaris dipastikan akan bergulir 2 putaran. Dalam hitung-hitungan cepat sementara, calon Golkar dan gacoan PKS bakal ikut pertarungan berikutnya.
Peneliti politik lokal, Malik Suma, menyebut Pilgub tahun ini di Malut berbiaya tinggi. Dia memperkirakan tiap calon harus menyediakan dana hingga ratusan miliar rupiah. Apa alasannya?
“Tak lain karena wilayah kepulauan menyebabkan dana transportasi berlipat ganda, menuju kampung satu ke kampung lain paling kurang 500 ribu, bandingkan dengan Manado atau Sulut dengan sewa kendaraan 300 ribu bisa jangkau 2 hingga 3 kabupaten per hari,” opininya pada beritamanado via seluler dari Ternate, Senin (1/7) malam.
Dana sebesar itu juga digunakan untuk memutar mesin pemenangan. Apalagi lanjut wartawan senior ini, tipikal masyarakat Malut masih pragmatis.
“Artinya ketika orang tidak pergi ke laut atau kebun, harus ada imbalan untuk menggantikan isi dapur mereka,” tandasnya.(alf)
Manado-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) nyaris dipastikan akan bergulir 2 putaran. Dalam hitung-hitungan cepat sementara, calon Golkar dan gacoan PKS bakal ikut pertarungan berikutnya.
Peneliti politik lokal, Malik Suma, menyebut Pilgub tahun ini di Malut berbiaya tinggi. Dia memperkirakan tiap calon harus menyediakan dana hingga ratusan miliar rupiah. Apa alasannya?
“Tak lain karena wilayah kepulauan menyebabkan dana transportasi berlipat ganda, menuju kampung satu ke kampung lain paling kurang 500 ribu, bandingkan dengan Manado atau Sulut dengan sewa kendaraan 300 ribu bisa jangkau 2 hingga 3 kabupaten per hari,” opininya pada beritamanado via seluler dari Ternate, Senin (1/7) malam.
Dana sebesar itu juga digunakan untuk memutar mesin pemenangan. Apalagi lanjut wartawan senior ini, tipikal masyarakat Malut masih pragmatis.
“Artinya ketika orang tidak pergi ke laut atau kebun, harus ada imbalan untuk menggantikan isi dapur mereka,” tandasnya.(alf)