Tompaso, BeritaManado.com – Ibadah Minggu Paskah jemaat GMIM Imanuel Pinabetengan dipimpin Pdt. Merry Ch. M. Terok, M.Th.
Mengambil pembacaan alkitab, Markus 16: 1-8, Kebangkitan Yesus, Pdt. Merry Terok, menjelaskan keselamatan tidak gampang di dapatkan yakni melalui proses sangat panjang.
“Kebangkitan Yesus merupakan rangkaian cerita berkesinambungan tidak boleh putus dari kelahiran, kematian hingga kebangkitan,” tutur Pdt Merry Terok.
Lanjut Pdt Merry Terok, paling utama umat percaya menghayati jaminan keselamatan melalui kebangkitanNya. Gereja tidak sekedar membuat kalender gerejawi. Yesus telah menang mengalahkan maut. Apa komitmen kita mewujud-nyatakan kemenangan Yesus Kristus?
Pembacaan Markus 16: 1-8, menceritakan 3 perempuan yakni Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah pergi ke kubur untuk meminyaki tubuh Yesus yang mati akibat penganiayaan luar biasa. Tradisi orang Yahudi perempuan masyarakat kelas dua. Namun tidak menekankan tradisi namun mengandung makna mendalam pagi hari mereka pergi ke kubur merupakan bukti ketaatan, mereka tahu guru dan rabi mereka.
“Jaman sekarang kita mencari Tuhan di gereja termasuk pada perayaan Paskah. Kebangkitan Yesus membawa pada ketaatan dan kesalehan,” jelas Pdt Terok.
Ditambahkannya, meskipun para perempuan tersebut tahu sulit mengulingkan batu juga melewati penjagaan tentara tapi mereka berkomitmen besar untuk datang ke kubur. Mereka mendapati batu sudah terguling.
“Kerjasama dan komitmen sinergitas pelayanan terus berjalan di tengah tantangan. Kebangkitan Yesus memperkokoh sinergisme pelayanan gereja. Dorongan iman saling melengkapi pelayanan,” tukas Pdt Terok.
(JerryPalohoon)
Tompaso, BeritaManado.com – Ibadah Minggu Paskah jemaat GMIM Imanuel Pinabetengan dipimpin Pdt. Merry Ch. M. Terok, M.Th.
Mengambil pembacaan alkitab, Markus 16: 1-8, Kebangkitan Yesus, Pdt. Merry Terok, menjelaskan keselamatan tidak gampang di dapatkan yakni melalui proses sangat panjang.
“Kebangkitan Yesus merupakan rangkaian cerita berkesinambungan tidak boleh putus dari kelahiran, kematian hingga kebangkitan,” tutur Pdt Merry Terok.
Lanjut Pdt Merry Terok, paling utama umat percaya menghayati jaminan keselamatan melalui kebangkitanNya. Gereja tidak sekedar membuat kalender gerejawi. Yesus telah menang mengalahkan maut. Apa komitmen kita mewujud-nyatakan kemenangan Yesus Kristus?
Pembacaan Markus 16: 1-8, menceritakan 3 perempuan yakni Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah pergi ke kubur untuk meminyaki tubuh Yesus yang mati akibat penganiayaan luar biasa. Tradisi orang Yahudi perempuan masyarakat kelas dua. Namun tidak menekankan tradisi namun mengandung makna mendalam pagi hari mereka pergi ke kubur merupakan bukti ketaatan, mereka tahu guru dan rabi mereka.
“Jaman sekarang kita mencari Tuhan di gereja termasuk pada perayaan Paskah. Kebangkitan Yesus membawa pada ketaatan dan kesalehan,” jelas Pdt Terok.
Ditambahkannya, meskipun para perempuan tersebut tahu sulit mengulingkan batu juga melewati penjagaan tentara tapi mereka berkomitmen besar untuk datang ke kubur. Mereka mendapati batu sudah terguling.
“Kerjasama dan komitmen sinergitas pelayanan terus berjalan di tengah tantangan. Kebangkitan Yesus memperkokoh sinergisme pelayanan gereja. Dorongan iman saling melengkapi pelayanan,” tukas Pdt Terok.
(JerryPalohoon)