Bitung, BeritaManado.com – Kehadiran pedagang musiman di Pasar Tradisional Girian sudah menjadi hal yang lumrah setiap menjalang hari raya keagamaan.
Termasuk jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), pedagang musiman selalu hadir ikut memanfaatkan moment untuk mengais rejeki.
Namun, kata Kepala Unit Pasar Tradisional Girian, Neldy Kalangie, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pedagang musiman tahun ini menurun drastis.
Itu dibuktikan dengan lahan yang disiapkan khusus bagi pedagang musiman menjalang H-1 Nataru belum terisi penuh.
“Tahun sebelumnya atau 2020, H-5 semua lokasi yang disiapkan terisi penuh. Bahkan sampai bahu jalan dipenuhi pedagang musiman, tapi tahun ini tergolong sepi dan menurun drastis,” kata Neldy, Jumat (25/12/2021).
Bakal menurunnya pedagang musiman tahun ini kata Neldy, mulai terlihat saat H-3. Lokasi yang disiapkan hanya diisi sekitar 40an pedagang.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, pedagang musiman mencapai ratusan bahkan lebih menjelang Nataru,” katanya.
Neldy sendiri mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab turunnya pedagang musiman di Pasar Tradisional Girian.
Namun, dirinya menduga kemungkinan besar karena pengaruh hantaman pademi COVID-19 yang imbasnya juga dirasakan para pedagang musiman.
“Memang saat ini COVID-19 sudah melandai, tapi bagi para pelaku pedagang musiman baru mulai bangkit. Harapannya situasi ini terus normal dan tidak ada lagi lonjakan COVID-19 agar para pedagang musiman bisa bangkit,” katanya.
(abibenobm)