Manado, BeritaManado.com – Situasi politik yang semakin memanas, perjalanan Co Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Thomas Lembong menjadi sorotan.
Sorotan publik ini dikarenakan Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyinggung ketidaktahuan Cak Imin soal LFP, padahal Thomas Lembong sempat berbicara soal bahan baku pengganti nikel di baterai kendaraan listrik itu.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Thomas Lembang pernah menjadi bagian kabinet Presiden Joko Widodo.
Lantas apa prestasi investasi dikala Thomas Lembong menjadi Kepala BKPM?
Seperti dilansir dari situs BKPM,Thomas Lembong menjadi Kepala BKPM selama tiga tahun dari 2016 sampai 2019.
Dirinya menggantikan Franky Sibarani yang diemban menjadi Wakil Menteri Perindustrian kala itu.
Selama menjadi Kepala BKPM, realisasi investasi yang dicatatkan oleh Thomas Lembong cukup baik, di mana setiap tahunya mencatatkan kenaikan.
Adapun berikut realisasi investasi yang dicatatkan Thomas Lembong Selama menjadi Kepala BKPM:
2016
Realisasi Investasi: Rp 612,8 triliun
Investasi dari dalam negeri: Rp 216,2 triliun
Investasi dari luar negeri: Rp 396,6 triliun
2017
Realisasi Investasi: Rp 692,8 triliun
Investasi dari dalam negeri: Rp 262,35 triliun
Investasi dari luar negeri: Rp 431,50 triliun
2018
Realisasi Investasi: Rp 721,3 triliun
Investasi dari dalam negeri: Rp 328,6 triliun
Investasi dari luar negeri: Rp 392,7 triliun
2019
Realisasi Investasi: Rp 809,6 triliun
Investasi dari dalam negeri: Rp 386,5 triliun
Investasi dari luar negeri: Rp 423,1 triliun
Itulah realisasi investasi yang dicatatkan oleh Thomas Lembong selama menjabat sebagai Kepala BKPM hingga pemerintahan kedua Joko Widodo. Dilihat dari datanya, memang setiap tahun realisasi investasi itu alami kenaikan.
(Jhonli Kaletuang)