Bitung—Aksi penganiyaan tergolong sadis yang dilakoni MT alias Sandra warga Kelurahan Bitung Barat I bersama dua rekannya Sendy dan OP alias Orin (13) terhadap PTK alias Pus (14) warga kompleks Kusu-kusu Kelurahan Bitung Barat 1 Kecamatan Maesa terus dikembangkan. Buktinya, menurut Kapolres Bitung, AKBP Satake Bayu SIK, pihaknya akan ikut memproses pelaku perekam adegan penganiyaan tersebut, serta pelaku penganiayaan lainnya yang masih buron.
“Kalau bukti dan saksi sudah kuat maka pelaku perekaman akan ikut kita jerat. Mengingat video penganiyaan tersebut sudah menyebar luas ditengah masyarakat,” kata Bayu, Minggu (15/7).
Bayu sendiri mengaku, pihaknya sementara mencermati video dengan durasi 22.55 menit tersebut untuk melihat wajah dan identitas saksi lain. Mengingat saat ini masih ada sejumlah pelaku yang belum diamankan, termasuk para perekam adegan kekerasan tersebut.
“Kita masih terus mengembangkan kasus ini, dan dari laporan masih ada pelaku yang belum kita tangkap,” katanya.
Sementara itu, Pur sendiri merupakan korban penganiayaan karena diduga menjalin hubungan khusus dengan salah satu pacar pelaku. Dimana Pur dipukuli hingga ditelanjangi di lapangan Inkuasco Kelurahan Bitung Barat II, Kamis (12/7) lalu disaksikan puluhan siswa sekolah tingkat SMA dan kasus ini sementara ditangani Polsek Bitung Tengah.(enk)