Amurang, BeritaManado — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Sabtu (22/9) kemarin menggelar apel siaga pengawasan di Kantor Bawaslu Minsel.
Dalam rilis resmi yang dikeluarkan pada Minggu (23/9/2018), Franny Sengkey salah seorang pimpinan Bawaslu Minsel mengatakan bahwa apel siaga tujuannya mempersiapkan jajaran pengawas pemilu di tingkat kecamatan maupun desa untuk siap mengawasi tahapan kampanye yang di mulai sejak minggu ini.
“Diinformasikan juga bahwa banyak aturan dalam kampanye yang memiliki implikasi atau konsekuensi administrasi maupun pidana,” ujar Franny Sengkey.
Sehingga pengawas pemilu perlu dibekali agar mereka paham hal-hal apa yang dilarang dan perlu pencegahan termasuk larangan PNS dan hukum tua serta perangkat yang tidak boleh terlibat dalam kampanye.
“Kesiapan apel akbar juga memiliki makna bahwa Bawaslu Minsel secara kelembagaan siap mengawasi pemilu,” tambah Franny Sengkey.
Bawaslu Minsel juga mengajak agar masyarakat pro aktif dan ikut mengawasi pelaksanaan kampanye.
“Karena kalau hanya Bawaslu yang melakukan pengawasan tanpa ditunjang dengan peran masyarakat terkadang banyak menemui persoalan dalam proses pengawasan dan penindakan,” pungkas Franny Sengkey.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Sabtu (22/9) kemarin menggelar apel siaga pengawasan di Kantor Bawaslu Minsel.
Dalam rilis resmi yang dikeluarkan pada Minggu (23/9/2018), Franny Sengkey salah seorang pimpinan Bawaslu Minsel mengatakan bahwa apel siaga tujuannya mempersiapkan jajaran pengawas pemilu di tingkat kecamatan maupun desa untuk siap mengawasi tahapan kampanye yang di mulai sejak minggu ini.
“Diinformasikan juga bahwa banyak aturan dalam kampanye yang memiliki implikasi atau konsekuensi administrasi maupun pidana,” ujar Franny Sengkey.
Sehingga pengawas pemilu perlu dibekali agar mereka paham hal-hal apa yang dilarang dan perlu pencegahan termasuk larangan PNS dan hukum tua serta perangkat yang tidak boleh terlibat dalam kampanye.
“Kesiapan apel akbar juga memiliki makna bahwa Bawaslu Minsel secara kelembagaan siap mengawasi pemilu,” tambah Franny Sengkey.
Bawaslu Minsel juga mengajak agar masyarakat pro aktif dan ikut mengawasi pelaksanaan kampanye.
“Karena kalau hanya Bawaslu yang melakukan pengawasan tanpa ditunjang dengan peran masyarakat terkadang banyak menemui persoalan dalam proses pengawasan dan penindakan,” pungkas Franny Sengkey.
(TamuraWatung)