Manado – Mayoritas siswa yang ada di SMP Negeri 7 Manado tergolong miskin. Sehingga mennggulangi hal itu, oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Ernst Kairupan SPd MM, membantu para siswa dengan program pemerintah pusat berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM). “Ada 115 siswa miskin yang kami usulkan ikut BSM. Rinciannya: 22 siswa yang memiliki kartu miskin yang sudah pasti mendapat BSM dan 93 siswa lainnya yang tidak mengantongi kartu miskin tapi benar-benar miskin. Nantinya mereka yang belum punya kartu miskin akan masuk daftar tunggu, siapa tahu mereka juga ikut lolos,” kata Kairupan.
Dijelaskannya, siswa miskin yang ada di SMPN 7 Manado mayoritas pekerjaan orang tua mereka seperti petani, buruh, tukang ojek dan lain-lain. Ada juga siswa yang sudah yatim piatu atau orang tuanya pisah. “Dalam kondisi seperti itu, tidak mungkin sekolah membiarkan mereka tidak sekolah. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan pendidikan yang layak,” papar pria yang akrab dengan wartawan ini.
Kairupan juga menambahkan tahun 2013 ini, sekolahnya kebagian dana alokasi khusus (DAK) untuk rehab kelas. “Ya, kami sudah usulkan tinggal menunggu pencairan dana dari pemerintah. Katanya DAK Diknas Manado tak lama lagi akan dicairkan,” tambahnya. (aha)